Jokowi Beberkan Wujud Spesial IKN Berkonsep Kota Pintar: Pejalan Kaki Dihargai, Kemana-mana Cukup 10 Menit
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap wujud dan sejumlah hal spesial yang akan ditemukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dipersiapkan untuk mengusung konsep kota pintar (smart city).
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa IKN merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris.
Baca Juga: 4 Bentuk Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan Dalam Pengembangan IKN Nusantara
Sehingga Jokowi berharap melalui pembangunan IKN, maka pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.
Wujud spesial IKN sebagai kota pintar dan perubahan peradaban Indonesia ini disampaikan Jokowi pada kegiatan ‘Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru’ di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.
“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” ucap Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Pembangunan IKN Nusantara Dimulai Agustus 2022
Wujud spesial IKN yang diungkap Presiden, pertama yakni IKN dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area di IKN merupakan area hijau.
Lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali.
“Itu hutan produksi yang setiap enam tahun, tujuh tahun ditebang. Ini yang kita ingin kembalikan. Justru nantinya (kita) ingin jadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi,” ucapnya.
Baca Juga: Tak Penuhi Standar FIFA, Presiden Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan Malang akan Dirobohkan
Kedua, Presiden menjelaskan, sumber energi di IKN nantinya berasal dari energi terbarukan atau renewable energy. Termasuk dalam hal transportasi, pemerintah akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV).
“Kemudian 80 persen transportasinya adalah transportasi umum, autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa supir. Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah ada dalam 10 menit,” jelasnya.
Ketiga, Presiden mengatakan budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering Terjadi Meski Gangguan Iklim ENSO pada Fase Netral
Budaya tersebut dapat diwujudkan dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.
“Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang ingin kita bangun,” pungkasnya.***
Sentimen: positif (97.7%)