Sentimen
Positif (79%)
20 Okt 2022 : 19.40
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Pemda Bali Siapkan Infrastruktur dan Pengamanan Jelang G20

21 Okt 2022 : 02.40 Views 3

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Pemda Bali Siapkan Infrastruktur dan Pengamanan Jelang G20

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Bali mempersiapkan banyak hal dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, mengatakan bahwa persiapan infrastruktur dan pengamanan telah dilakukan.

"Terkait infrastruktur mulai dari bandara telah disiapkan. Kami juga melakukan perbaikan jalan sampai ke depan venue di Nusa Dua," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (11/10).

Baca Juga: Kemnaker Adakan Pertemuan G20 Ketenagakerjaan Di Bali, Apa Hasilnya?

Gede juga menjelaskan bahwa renovasi di bandara dilakukan dalam menyambut delegasi yang datang. Selain itu, kondisi jalan terus dipantau agar tetap terjaga di daerah sekitar rangkaian kegiatan G20 berlangsung.

"Kami harus memperbaiki jalan, menjamin kondisi jalan dalam kondisi mantap. Dari bandara sampai lokasi, menjamin jalan dari lokasi ke Garuda Wisnu Kencana, ke Hutan Mangrove, karena akan ada kegiatan di sana. Kami membenahi sehingga kami dapat melakukan pelayanan yang baik kepada setiap delegasi," ucapnya.

Baca Juga: Polri Kerahkah 7.000 Aparat Gabungan Untuk KTT G20 di Bali

Ia juga mengatakan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dilakukan dalam mempersiapkan infrastruktur. Pada beberapa kegiatan, Pemerintah Pusat yang memimpin langsung, namun Pemerintah Provinsi Bali turut mendampingi dan mengawasi, serta memberi saran, karena lebih memahami kondisi di Bali.

Mengenai pengamanan, Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan kepolisian. Selain itu, sistem pengamanan lingkungan terpadu juga dilakukan dengan bekerja sama desa adat di Bali.

Gede memaparkan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi, kemungkinan penggunaan teknologi rekayasa cuaca masih terbuka. Namun, ia menjelaskan bahwa di Bali, pelaksanaan upacara adat untuk mengkondisikan cuaca juga dilakukan.

Baca Juga: Kerajinan Tangan Asal Baki Terpilih Jadi Souvenir Resmi KTT G20 di Bali

"Ini memang susah ditebak. Kami tetap berharap bahwa apa yang kita lakukan di Bali dengan beberapa kegiatan upacara mudah-mudahan cuaca bisa terkendali. Kami juga akan komunikasi ke BMKG," jelasnya.

Selain itu, saat menangani banjir baru-baru ini, Gede mengatakan bahwa normalisasi selokan dilakukan.

"Di Bali paling 1 jam surut dan itu sudah dikerjakan. Kami melakukan normalisasi selokan di tempat yang tersumbat, harapan kami pas esoknya hujan lagi dan tidak terjadi banjir," katanya.

Sentimen: positif (79.5%)