Sentimen
20 Okt 2022 : 14.24
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Tanpa Obat Sirop, RS Upayakan Penanganan Pasien Anak Tetap Optimal
20 Okt 2022 : 21.24
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Tangerang: Rumah Sakit Umum Serpong Utara, Tangerang Selatan, memastikan telah menyetop pemberian dan penggunaan obat sirop penurun panas terhadap anak-anak yang menjalani perawatan inap dan pengobatan jalan di RSU pemerintah kota itu.
Kepala RSU Serpong Utara, Tulus Muladiono, menjelaskan stok obat jenis tersebut masih tersedia di bagian farmasi RSU Serpong Utara. Namun penggunaannya dihentikan sampai ada instruksi Dinas Kesehatan selanjutnya.
"Masih ada tapi sudah tidak digunakan lagi," kata Kepala RSU Serpong Utara, Tulus Muladiono, Rabu, 19 Oktober 2022.
Dia mengaku, sejak dua hari lalu belum kembali merawat pasien anak-anak. Sementara pasien anak rawat jalan juga tidak lagi diberikan obat sirop.
Dengan penghentian sementara obat-obatan jenis tersebut berdasarkan instruksi Kemenkes RI, pihaknya meyakini akan ada kendala pasokan obat tablet atau jenis obat lain selain sirop.
"Akan ada gangguan, tapi diupayakan untuk tidak menjadi kendala dalam pengobatan. Kemasan obat sirop akan diganti ke tablet ,kami masih menunggu arahan dari kemenkes. Dan kami sedang mengoordinasikan dengan bagian farmasi dinas kesehatan," terang dia.
Tulus menambahkan, belum menerima pasien anak dengan diagnosis kasus ginjal akut.
"Sampai saat ini belum menerima pasien kasus ginjal akut. Per dua hari kemarin pasien anak tidak ada, jadi sampai sekarang untuk pasien anak kosong," jelas dia.
Kepala RSU Serpong Utara, Tulus Muladiono, menjelaskan stok obat jenis tersebut masih tersedia di bagian farmasi RSU Serpong Utara. Namun penggunaannya dihentikan sampai ada instruksi Dinas Kesehatan selanjutnya.
"Masih ada tapi sudah tidak digunakan lagi," kata Kepala RSU Serpong Utara, Tulus Muladiono, Rabu, 19 Oktober 2022.
-?
- - - -Dia mengaku, sejak dua hari lalu belum kembali merawat pasien anak-anak. Sementara pasien anak rawat jalan juga tidak lagi diberikan obat sirop.
Dengan penghentian sementara obat-obatan jenis tersebut berdasarkan instruksi Kemenkes RI, pihaknya meyakini akan ada kendala pasokan obat tablet atau jenis obat lain selain sirop.
"Akan ada gangguan, tapi diupayakan untuk tidak menjadi kendala dalam pengobatan. Kemasan obat sirop akan diganti ke tablet ,kami masih menunggu arahan dari kemenkes. Dan kami sedang mengoordinasikan dengan bagian farmasi dinas kesehatan," terang dia.
Tulus menambahkan, belum menerima pasien anak dengan diagnosis kasus ginjal akut.
"Sampai saat ini belum menerima pasien kasus ginjal akut. Per dua hari kemarin pasien anak tidak ada, jadi sampai sekarang untuk pasien anak kosong," jelas dia.
(MEL)
Sentimen: positif (99.9%)