Sentimen
Positif (98%)
20 Okt 2022 : 13.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Tangerang

Wapres Minta Promosi Fesyen Muslim Digenjot Sampai Ke Luar Negeri

20 Okt 2022 : 20.05 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Wapres Minta Promosi Fesyen Muslim Digenjot Sampai Ke Luar Negeri

RM.id  Rakyat Merdeka - Fesyen Muslim saat ini mulai menarik perhatian dan cenderung menjadi gaya hidup di banyak negara, bahkan negara yang mayoritas penduduknya adalah non-muslim. Karena itu, Wapres Kiai Ma'ruf Amin meminta kementerian terkait makin menggencarkan promosi agar Fesyen Muslim makin populer di pasar internasional.

"Kepada Kementerian Perdagangan saya titip agar menggiatkan promosi produk fesyen muslim Indonesia, termasuk fesyen olahraga. Pesan ini saya titipkan juga untuk kantor-kantor perwakilan kita di luar negeri,” kata Kiai Ma'ruf, saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (20/10).

Berita Terkait : Sahabat Ganjar Gelar Ganjar Pranowo Festival #3 Di Lampung

Kiai Ma'ruf memaparkan, bisnis fesyen Muslim adalah bisnis yang bernilai besar dan memiliki prospek yang cerah. Menurut data, tahun 2016 hingga 2017, pengeluaran wanita Muslim global untuk fesyen mencapai 44 miliar dolar AS.  Pada tahun 2024, belanja fesyen konsumen muslim global diestimasi akan mencapai 311 miliar dolar AS. 

Bahkan di dalam negeri, tambah Wapres, industri fesyen Muslim juga menunjukkan perkembangan yang membahagiakan. Tahun 2021, industri ini tumbuh 18,2 persen dengan total konsumsi mencapai Rp 300 triliun. Tidak hanya itu, ekspor fesyen Muslim juga meningkat signifikan 12,5 persen, mencapai 4,6 miliar dolar AS pada tahun 2021.

Berita Terkait : BNPT Tak Haram Dapat Dana Dari Luar Negeri

Menyadari peluang dan potensi tersebut, dia menilai, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus memiliki visi menjadi pusat fesyen muslim global. “Apalagi populasi Muslim dunia akan terus bertumbuh. Pada tahun 2030, 26 persen penduduk bumi diperkirakan beragama Islam,” imbau Kiai Ma'ruf . 

Menutup sambutannya, kembali Kiai Ma'ruf  mengingatkan agar seluruh pemangku kepentingan di bidang industri fesyen Muslim dapat dengan gencar melakukan promosi, utamanya melalui platform digital. Sehingga, ke depan industri ini semakin baju baik di tingkat nasional dan internasional.

Berita Terkait : Prabowo Harus Tepat Memilih Juru Selamat

“Jadilah yang terdepan dalam promosi fesyen muslim secara digital, agar negara lain yang tertarik dan melakukan riset di bidang fesyen muslim dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang industri fesyen muslim di Indonesia,” imbuhnya.

"Harapan saya, penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week mampu meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim sehingga seluruh pemangku kepentingan semakin peduli untuk memajukan industri ini. Saya juga berharap penggunaan pakaian muslim produk dalam negeri semakin marak, terutama produk UMKM,” pungkasnya.

Sentimen: positif (98.5%)