Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Amarah Sambo ke Kompol Chuck soal CCTV: Jangan Banyak Tanya!
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap kemarahan Ferdy Sambo kepada mantan PS Kasubbagaudir Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuck Putranto.
Amarah Sambo tak terbendung ketika mengetahui Chuck menyerahkan rekaman CCTV sekitar rumah Sambo ke penyidik Polres Jakarta Selatan.
Baca Juga
Jaksa Sebut Kompol Chuck Simpan 2 Dekoder CCTV Rumah Dinas Ferdy Sambo
Peristiwa itu diungkap jaksa terjadi pada 11 Juli 2022, tiga hari pasca kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Saat itu Chuck dipanggil Sambo untuk menghadap ke ruang kerjanya di Divisi Propam, Mabes Polri, Jakarta.
“CCTV di mana?,” tanya Sambo seperti disebut jaksa dalam persidangan kasus menghalangi penyidikan atau obstruction of justice terkait kematian Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
“CCTV mana jenderal?,” tanya Chuck.
“CCTV sekitar rumah,” jawab Sambo.
Kemudian Chuck menjawab bahwa rekaman CCTV sudah diserahkan pada penyidik Polres Jakarta Selatan.
Baca Juga
Ferdy Sambo Hubungi Hendra Kurniawan untuk Tutupi Fakta Pembunuhan Yosua
Mendengar hal itu Sambo naik pitam. Mantan Kadiv Propam Polri itu langsung meminta Chuck mengambil kembali rekaman CCTV lalu men-copy semua isinya.
“Lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya yang tanggung jawab,” tegas Sambo.
Mendapat instruksi dari Sambo, Chuck lantas meminta Rifaizal Samual untuk mengambil rekaman CCTV tersebut. Ia menghubungi mantan PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Baiquni Wibowo untuk mengcopy rekaman tersebut.
Kemudian Baiquni, Chuck, Wakaden B Biro Paminal Div Propam Polri AKBP Arif Rachman Arifin, serta Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit menonton isi rekaman CCTV tersebut.
Setelah menonton isi rekaman CCTV, mereka mengetahui bahwa Brigadir J masih hidup ketika Sambo tiba di rumah dinas Duren Tiga, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
“Terbantahkan apa yang disampaikan Ferdy Sambo perihan meninggalnya Yosua karena tembak menembak dengan Richard Eliezer sebelum Ferdy Sambo datang ke rumah dinas Duren Tiga,” ungkap jaksa. (Pon)
Baca Juga
Kombes Agus Nurpatria Jadi Koordinator Lapangan Sisir CCTV di Rumah Sambo
Sentimen: negatif (72.7%)