Sentimen
Negatif (99%)
20 Okt 2022 : 07.41
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya, Arema FC

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Malang

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Tak Singgung Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan pada FIFA, Presiden Jokowi: Itu Urusan Internal

20 Okt 2022 : 07.41 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tak Singgung Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan pada FIFA, Presiden Jokowi: Itu Urusan Internal

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Banyak hal disampaikan Presiden Jokowi pada FIFA, termasuk tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal bulan ini.

Di antara sorotan tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi ternyata tak membicarakan rekomendasi hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pada FIFA.

Diakui Presiden Jokowi, rekomendasi hasil investigas TGIPF adalah urusan internal yang tak perlu diumbar pada FIFA.

Baca Juga: Melihat Video Asusila Hubungan Sesama Jenis, Remaja di Bandung Cabuli Teman Karibnya

"Ndak, ndak (rekomendasi TGIPF tidak dibicarakan), itu urusan internal kita," kata Presiden Jokowi membeberkan.

Diketahui, perbincangan tentang tragedi Kanjuruhan hanya menyuarakan simpati FIFA dan memutuskan satu kesepakatan, pembelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia dan dunia.

"Kami berdiskusi secara detail, Presiden FIFA menyampaikan simpati mendalam dan menyampaikan kepeduliannya atas tragedi (Kanjuruhan)," katanya membeberkan isi obrolan dengan Gianni Infantino.

"Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Jokowi dan Presiden FIFA akan segera melakukan transformasi menyeluruh bagi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Peneliti AS Klaim Telah Kembangkan Strain Covid-19 yang Lebih Mematikan: Tingkat Kematian 80 Persen

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, TGIPF telah menyerahkan laporan hasil investigasi yang berisi data-data tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu.

Tepatnya, tragedi Kanjuruhan terjadi usai selesainya pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dalam tragedi itu, tercatat timbulnya 133 korban tewas, 96 korban luka berat, dan 484 lainnya luka sedang hingga ringan.***

Sentimen: negatif (99.8%)