Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Manado
Sepakat Damai, Hillary Lasut Resmi Cabut Laporan Terhadap Mamat Alkatiri
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:48 WIB
VIVA Nasional – Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut akhirnya mencabut laporan polisi terhadap komika Mamat Alkatiri. Untuk itu, kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua apabila ingin menyampaikan kritik didepan publik.
"Laporan sudah dicabut," kata Pengacara Hillary Brigitta, Fauzan Rahawarin saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Fauzan berharap kedepan dinamika kemarin bisa menjadi pembelajaran untuk bersama, khususnya Mamat Alkatiri pada saat ingin menyampaikan pendapat atau kritik di depan publik. Selain itu, ia harap kedepan bisa mempererat tali silaturahmi antara Hillary Brigitta dan Mamat Alkatiri. Sebab, keduanya berasal dari Indonesia Timur.
"Kebetulan keduanya (Mamat dan Hillary) merupakan tokoh muda Indonesia Timur yang potensial di bidang masing-masing. Mamat dari Papua, Hillary dari Sulawesi Utara (Manado)," jelas dia.
Mamat Alkatiri Minta Maaf
Sebelumnya, Mamat Alkatiri mengunggah video permintaan maaf yang ditujukan pada anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut. Melalui video yang diunggah di Instagram-nya, Mamat menegaskan tak ada niat untuk menyerang Brigitta secara personal.
"Saya Muhammad Alkatiri ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi," kata Mamat dikutip dari akun @mamat_alkatiri.
Pengacara Brigitta Upayakan Jalan Damai
Pengacara Hillary Brigitta Lasut, Muhammad Fauzan Rahawarin, mengaku telah mengetahui adanya langkah permintaan maaf dari komika Mamat Alkatiri kepada kliennya. Oleh karena itu, Fauzan mengatakan tengah mengupayakan adanya perdamaian antara kliennya dan juga Mamat.
"Kami sudah lihat videonya dan kita apresiasi niat baiknya untuk tunjukan itikadnya. Jadi nanti lagi saya upayakan untuk adakan rekonsiliasi damai," ujar dia kepada wartawan, Senin 10 Oktober 2022.
Dia menyebut Hillary juga sudah melihat permintaan maaf dari Mamat, dan setelah melihat video permintaan Mamat, tim kuasa hukum Hillary sedang menyusun pertemuan. Pada pertemuan itu, tim kuasa hukum bakal membahas soal upaya perdamaian keduanya.
"Jadi sebelumnya itu kami sudah sampaikan sekalipun proses hukum jalan tapi tidak menutup ruang restorative justice. Kalau ada itikad baik dari terlapor tentu membuka ruang perdamaian," ujar Fauzan.
Sentimen: negatif (64%)