POJOKSATU.id, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengibaratkan badai masalah atau prahara yang dihadapi Polri saat ini seperti emas yang sedang melakukan pemurnian menjadi 24 karat.

Badai masalah atau prahara itu, kata Kapolri Jenderal Sigit, akan membuat Korps Bhayangkara makin tangguh menghadapi ujian selanjutnya.

Hal itu disampaikan Kapolri dalam pidatonya di acara Maulid Nabi SAW yang digelar di kawasan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

“Ibarat emas, kita saat ini sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat,” kata Jenderal Sigit.

Sigit mengakui prahara yang terjadi di tubuh Polri merupakan ujian besar.

-

4 Teman Kapolri Alumni Akpol 91 Jadi Kapolda, Jenderal Sigit Kirim Pesan Soal Kepercayaan Publik

Ia juga menyebut prahara tersebut adalah cara tuhan untuk menyaring mana anggota Polri yang loyal dan layak dinobatkan menjadi emas 24 karat tersebut.

“Kita sedang diayak. Kita sedang disaring. Harapan saya tentunya kawan-kawan semua masuk dalam bagian yang bertahan dan menjadi emas 24 karat,” ujarnya.

Karena itu, Jenderal Sigit kembali menguatkan anggota dan anak buahnya tetap kuat dan solid dalam menghadapi situasi yang tengah dihadapi Polri.

-

Kapolri Jenderal Sigit Cuma Rp8 M, Kapolsek Siantar Martoba Ini Punya Harta Rp11 M

“Pasti suasannya menjadi tidak enak. Tapi saya yakin teman-teman, semua anggota saya bisa menghadapi situasi yang ada ini. Yakinlah bahwa ke depan Anda pantas dan tampil jadi emas 24 karat,” tandas Sigit.

Seperti diketahui, Polri saat ini tengah diuji dengan permasalahan yang terjadi di tubuh Polri. Salah satunya kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang pelakunya tak lain merupakan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Belum selesai kasus Ferdy Sambo, kali ini mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa terlibat dalam kasus peredaran narkoba yang menyeret 4 polisi aktif lainnya. (firdausi/pojoksatu)