Banjarmasin: Pemerataan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan era Presiden Joko Widodo disebut menjadi faktor penting penghubung antar daerah di Indonesia.
 
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Ardhi Faddakiri, mengatakan pihaknya telah mengkaji efektivitas pemerataan pembangunan yang direalisasikan oleh Jokowi.
 
"Tentunya pemeratataan pembangunan ini membawa dampak positif seperti kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam upaya pembangunan yang merata sebagai sarana integrasi bangsa dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Nias sampai Pulau Rote," kata Ardhi di Banjarmasin, Rabu, 19 Oktober 2022.
 
Ardhi menuturkan kehadiran infrastruktur banyak membawa manfaat bagi masyarakat hingga berdampak pada kepuasan publik yang tinggi pada kepemimpinan Jokowi.

-?

- - - -
Menurut dia pemerataan pembangun yang dilakukan Jokowi adalah bentuk keadilan sosial lantaran masyarakat daerah dapat merasakan fasilitas yang sama.
 
"Pemerataan pembangunan tentunya menjadi angin segar untuk warga Indonesia, terutama yang mendambakan keadilan sosial khususnya pada pembangunan infrastruktur di setiap wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
 
Berbagai pembangunan di seluruh Indonesia berhasil diciptakan oleh Jokowi. Di antaranya adalah Jalan Tol sepanjang 1.900 kilometer, 65 bendungan, 4.600 kilometer jalan non tol, dan masih banyak yang lainnya.
 

(DEN)