Sentimen
Positif (86%)
19 Okt 2022 : 17.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Sambut Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamer Produk Olahan Pangan Masyarakat Jateng

20 Okt 2022 : 00.20 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Sambut Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamer Produk Olahan Pangan Masyarakat Jateng

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memamerkan produk olahan dari pangan lokal dalam acara Festival Pangan Lokal Provinsi Jateng di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Hal tersebut dilakukan untuk menyambut Hari Pangan Sedunia 2022, Minggu (16/10) lalu. 

"Hari ini kita pamerkan pangan lokal dengan satu harapan, masyarakat akan makin paham bahwa kita kaya, kita bisa melakukan. Tadi inovasi-inovasi makanannya luar biasa," kata Ganjar di lokasi, Rabu (19/10). 

Sebanyak 30 stand produk olahan berbahan dasar pangan lokal dipamerkan dalam acara tersebut. Di samping itu, hadir pula 14 bazzar produk ekonomi kreatif (ekraf) dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Jateng. 

Berita Terkait : Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Dorong Kemandirian Pangan dari Sektor Laut

Menurut Ganjar, produk pangan lokal sangat bisa menggantikan pangan konvensional yang selama ini dikonsumsi. Oleh sebab itu, kata Ganjar, jajaran pemerintah di Jateng memerkan olahan-olahan produk pangan alternatif. 

"Jadi artinya pangan alternatif itu sangat bisa menggantikan makanan atau bahan pokok makanan yang selama ini secara mainstream digunakan," tuturnya. 

"Nah mulai dari hulu sampai hilirnya dipamerkan di sini agar orang tidak hanya belajar produksi, tapi juga belajar pengolahan sambil membiasakan pangan alternatif atau subtitusi alias pengganti," sambung Ganjar. 

Berita Terkait : Ganjar Didukung Ratusan Santri Sumut Jadi Presiden

Ganjar menjelaskan, pihaknya terus melibatkan banyak pihak untuk mengembangkan produk olahan berbahan dasar pangan lokal. Ganjar mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi kerawanan pangan. 

"Sekarang kita libatkan lembaga penelitian, perguruan tinggi, kawan-kawan petani, Pemda, kolaborasi untuk menyediakan itu. Sehingga kalau hari ini kita menyiapkan tahun-tahun ke depan potensi kerawangan pangan terjadi, maka gerakannya mulai hari ini," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar melihat langsung demo memasak spaghetti berbahan dasar mocaf. Adapun, mocaf merupakan produk tepung dari singkong yang termodifikasi.  

Berita Terkait : Mendes PDTT: Perempuan Kunci Pencapaian SDGs Desa

"Umpama membuat spageti dari mocaf. Di tangan chef yang bagus, yang hebat, rasa persis mendekati 90 persen dan teksturnya juga sudah menyerupai seperti tepung," katanya. 

Selain itu, Ganjar juga menyempatkan diri menjadi pembicara dalam talkshow bertajuk 'Milenial Sehat dengan Pangan Lokal'. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak 150 siswa hingga mahasiswa yang hadir untuk mencegah stunting dengan mengonsumsi pangan lokal. 

"Tentu kita bicara gizinya. Menghadapi stunting, bagaimana peduli sama gizi untuk ibu hamil, dan anak-anak. Itu pangan lokal ternyata cukup bisa kita pakai sebagai bahan untuk bisa membantu mereka," pungkas Ganjar.

Sentimen: positif (86.5%)