Sentimen
Positif (99%)
19 Okt 2022 : 14.30
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Siap Transisi Energi, PLN Beberkan Strategi Kurangi Emisi

19 Okt 2022 : 21.30 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Siap Transisi Energi, PLN Beberkan Strategi Kurangi Emisi

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyambut baik dukungan pemerintah untuk menyukseskan transisi energi khususnya mengejar target Net Zero Emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060. Hal ini dikatakannya dalam State Owned Enterprise (SOE) International Conference 2022 di Nusa Dua Bali, Senin (17/10).

Dia mengatakan, PLN telah menyiapkan peta jalan sejak 2021 dan telah disampaikan pada KTT COP26 di Glasgow. Artinya, perusahaan listrik pelat merah ini sudah siap memimpin transisi energi di Indonesia. Peta jalan tersebut seperti pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk mencapai NZE pada tahun 2060. Tahapan mekanisme retirement PLTU batu bara akan dilaksanakan secara bertahap hingga 2056 dan PLN akan menggantinya dengan EBT.

"Percepatan pensiun PLTU sebesar 3,5 GW dapat dilakukan sebelum 2040, untuk PLTU dengan teknologi subcritical," jelas Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).

-

-


Percepatan retirement tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan ketika kapasitas EBT pengganti sudah operasional, aspek just transition terpenuhi, tidak menyebabkan peningkatan beban keuangan yang memberatkan pemerintah, dan adanya bantuan pendanaan dari komunitas internasional.

Selain early retirement, PLN akan mencapai NZE di 2060 dengan mengoperasikan PLTU dengan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) sebesar 19 GW. Inisiatif lainnya seperti biomass co firing di beberapa PLTU juga akan dilakukan untuk mencegah emisi di masa mendatang.

"Tak hanya mempensiunkan PLTU eksisting, PLN juga tidak akan melakukan pembangunan PLTU, kecuali penyelesaian pembangunan yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi," lanjut Darmawan.

Untuk bisa mempensiunkan PLTU, PLN membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, Pemerintah telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) sebagai salah satu strategi pembiayaan untuk mempensiunkan PLTU ini.

Darmawan menjelaskan, meski mempensiunkan PLTU dilakukan secara bertahap, namun PLN tidak tinggal diam dalam upaya mengurangi emisi di PLTU yang telah beroperasi. PLN berinovasi dengan melaksanakan program co-firing biomassa untuk PLTU.

Pelaksanaan program co-firing di PLTU milik PLN yang dimulai dari tahun 2020 telah berhasil dilakukan pada 32 lokasi PLTU. Melalui substitusi sebagian batu bara dengan biomassa sehingga berdampak terhadap peningkatan bauran EBT dan penurunan emisi karbon.

"Ini adalah ekosistem energi berbasis kerakyatan karena pasokan biomassa akan dipenuhi dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, PLN juga melakukan program dieselisasi 5.200 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) eksisting di seluruh Indonesia. PLN menggantinya dengan pembangkit EBT yang berbasis pada potensi alam setempat. Sebagai gantinya, PLN juga mengembangkan pembangkit listrik berbasis EBT sebesar 20,9 GW pada 2030.

"Kami menjadi garda depan dalam mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi karbon dan transisi energi. Kami percaya upaya ini butuh kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Kami, PLN membuka peluang kerja sama untuk bisa menyukseskan agenda ini," pungkasnya.


[-]

-

Penjualan Listrik PLN Melejit 8,62% Pada April 2022
(rah/rah)

Sentimen: positif (99.6%)