Sentimen
Positif (80%)
19 Okt 2022 : 13.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Malang, Blitar, Banyuwangi, Karangasem, Lombok

Tokoh Terkait

Banyak Bencana Alam Terjadi di Sejumlah Daerah, Puan Sampaikan Ini

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

19 Okt 2022 : 13.15
Banyak Bencana Alam Terjadi di Sejumlah Daerah, Puan Sampaikan Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah daerah diterjang bencana banjir dan tanah longsor beberapa hari terakhir.

Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah fokus terhadap penyelamatan korban dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana.

“Atas nama pribadi dan pimpinan DPR, saya mengucapkan dukacita yang mendalam untuk para korban yang meninggal dunia serta yang mengalami luka-luka akibat bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Tanah Air,” pungkas Puan, Selasa (18/10/2022).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sudah terjadi rekor sebanyak 76 bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.

Tercatat total ada 13 orang meninggal dunia akibat bencana banjir hingga tanah longsor.

Adapun daerah yang diterpa banjir seperti di Bogor, Bandung, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Blitar, dan Banyuwangi.

Bencana banjir juga melanda daerah di luar Jawa seperti di Jembrana dan Karangasem, Bali. Kemudian longsorpun terjadi di Lombok, NTB.

Banjir menyebabkan ratusan warga sempat terisolir di rumahnya. Ada juga warga yang dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir bandang. Infrastruktur seperti jalanan dan jembatan dilaporkan rusak. Banyak juga hewan ternak warga yang mati.

“Pemerintah bersama stakeholder terkait, Tim SAR harus fokus pada penyelamatan korban. Pastikan korban-korban yang hilang ditemukan,” ujar Puan.

Puan mengingatkan Pemeritah, baik pusat maupun daerah, untuk segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak. Puan juga mengimbau Pemerintah memberi bantuan kepada warga yang rumahnya rusak dan kehilangan hewan ternak.

“Berikan pelayanan terbaik bagi warga, termasuk memperhatikan kebutuhan anak-anak, lansia, ibu hamil dan menyusui. Area pengungsian pun harus nyaman dan dilengkapi dengan kebutuhan medis bagi warga,” sebut Puan. (riki/fajar)

Sentimen: positif (80%)