Zulhas: Kemendag Berhasil Jaga Stabilitas Harga Minyak Goreng
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya berhasil menjaga stabilitas harga minyak goreng (migor) di Indonesia. Menurutnya, harga migor eceran tertinggi saat ini hanya Rp14.000/liter.
"Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berhasil menjaga stabilitas harga minyak goreng curah yang sebelumnya bergejolak, kini menjadi stabil. Harga eceran tertinggi Rp14.000 dan sebagian besar sekarang sudah dibawah Rp14.000," kata Zulkifli di pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 di ICE BSD Tangerang, Rabu (19/10/2022).
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebutkan, harga migor produk nasional terjual dengan harga eceran tertinggi. Bahkan ia menyebut, minyak dengan label "Minyak Kita" ini sudah tersebar di 33 provinsi.
"Juga minyak goreng dengan merk Minyak Kita telah tersedia di 33 provinsi. Termasuk NTT, Papua, Papua Barat, dengan harga eceran tertinggi Alhamdulillah," ujarnya.
Sebelumnya, Zulhas menyebut, pihaknya menyatakan telah berhasil menurunkan harga minyak goreng dalam kinerja selama 100 hari menjabat. Ia menyebutkan, harga rata-rata minyak goreng secara nasional kini Rp13.800 per liter.
Angka itu sedikit di bawah besaran harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14 ribu. "Dari sebelum saya menjabat semula Rp 16.400 per liter, kini berhasil turun menjadi Rp 13.800 per liter," ujarnya dalam konferensi pers kinerja 100 Hari Menteri Perdagangan, Minggu (25/9/2022).
Pada 21 September 2022, harga minyak goreng turun 15,24 persen dibandingkan 15 Juni 2022. Ia berujar, turunnya harga minyak goreng adalah hasil kinerja Kemendag dalam mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia.
Ia juga mengungkapkan, saat ini ketersediaan minyak goreng curah rakyat (MGCR) telah mencapai 97,05 persen. Menurutnya, produk minyak goreng dari Kemendag diminati konsumen karena kualitasnya yang bagus dengan harga terjangkau.
Sentimen: positif (66.5%)