Sentimen
Negatif (98%)
19 Okt 2022 : 11.40
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arema FC

Akibat Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule dan Beberapa Lainnya akan Diperiksa

19 Okt 2022 : 11.40 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Akibat Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule dan Beberapa Lainnya akan Diperiksa

PRFMNEWS - Beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia disedihkan atas tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan orang.

Atas tragedi tersebut, banyak masyarakat yang menuntut ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Bahkan sebagian masyarakat juga menginginkan Iwan Bule untuk mundur menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: TGIPF Sarankan Ketua Umum PSSI Mengundurkan Diri, Mahfud: Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Moral

Kabar terbarunya, pihak kepolisian akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Iwan Bule terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.

Pemeriksaan tersebut akan dilakukan di Mapolda Jawa Timur pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Aziza mengungkapkan bahwa selain Iwan Bule yang akan diperiksa besok, ada juga Bendahara Arema FC, Korlap Steward Stadion Kanjuruhan, Departemen Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga Komisioner Kompetisi PSSI, yang akan diperiksa juga sebagai saksi.

Baca Juga: Agum Gumelar Minta Iwan Bule Tak Mundur Sebagai Ketua Umum PSSI

"Selanjutnya adalah Ketua Umum PSSI, Komisi Banding PSSI dan sekretaris pengarsipan," ungkap Nurul, yang dikutip dari PMJNEWS Senin 17 Oktober 2022.

Nurul juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada saksi sebanyak 29 orang yang akan diselidiki nanti.

Baca Juga: Filosofi Sepak Bola Jadi Alasan Shin Tae-yong Ancam Mundur Jika Ketum PSSI Mundur Pasca Tragedi Kanjuruhan

Bahkan ketiga dari 29 orang tersebut ada 3 ahli saksi yang turut dimintai keterangannya nanti.

"Terkait dengan peristiwa Kanjuruhan bahwa pada hari ini fokus penanganan adalah melakukan pemeriksaan terhadap 29 saksi, termasuk di dalamnya tiga saksi ahli," tuturnya.***

Sentimen: negatif (98.1%)