Sentimen
Negatif (100%)
19 Okt 2022 : 11.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Bantul

Bikin Mual-Sesak hingga Batal Hadiri Nikahan Adik

19 Okt 2022 : 18.15 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Bikin Mual-Sesak hingga Batal Hadiri Nikahan Adik

AKURAT.CO, Tiga orang warga Kowang, Padukuhan Puton, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul tewas usai diduga menenggak miras oplosan. Saksi mata mengungkap momen-momen sebelum kejadian ini.

Ketua RT 07 Kowang, Puton, Trimulyo, Kirmanto mengatakan, acara minum-minum berlangsung pada Kamis (13/10/2022) malam di kediaman salah satu korban berinisial DK.

Acara minum-minum itu mengakhiri kegiatan DK yang tengah membantu memasang tenda untuk persiapan pernikahan adiknya sore harinya. Menurut Kirmanto, total ada 5 orang yang menenggak miras oplosan kala itu.

baca juga:

"Itu malamnya (minum-minum) itu jam berapanya saya kurang tahu, terus pada itu beli minuman itu. Tapi katanya cuma dioplos sendiri saya kurang paham," kata Kirmanto saat dihubungi, Senin (17/10/2022).

Kirmanto mendapat informasi jika miras itu awalnya diperoleh dari rekan salah satu korban. Dia hanya sebatas tahu jika minuman itu didapat dari warga kampung sekitar.

Sepengetahuan Kirmanto, para korban setelah minum-minum tak langsung merasakan efek samping dari miras oplosan yang mereka konsumsi. Korban berinisial IR bahkan masih sempat bekerja keesokan harinya.

Korban berinisial MI dan DK baru merasakan efeknya setelah mereka pulang ke rumah masing-masing. Keduanya mengeluh pusing serta mual dan cuma bisa tidur seharian.

"Disuruh periksa dokter nggak mau. Katanya cuma pusing dan mual itu lho," beber Kirmanto.

Kirmanto menduga orangtua korban tak tahu menahu anak-anak mereka habis minum semalam. Rekan-rekan DK juga sebatas tahu teman mereka sakit karena asam lambungnya tengah naik.

Hingga korban MI pada Sabtu (15/10/2022) pagi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami tak sadarkan diri.

"Pagi itu (hari Sabtu) jatuh mau ke kamar mandi pingsan dibawa ke rumah sakit," ungkap Kirmanto.

MI akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada siang harinya setelah mendapatkan perawatan intensif dari RS Hermina. Adapun korban DK pada malam harinya masih mengalami efek samping berupa muntah terus-menerus hingga Sabtu malam saat acara tahlilan untuk MI.

DK, lanjut Kirmanto, saat itu masih sadarkan diri. Akan tetapi, karena kondisinya tak kunjung membaik ia dibawa ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.

Malang baginya, DK harus bernasib sama seperti MI. Dia dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RS Nur Hidayah Jetis, Minggu (16/10/2022) pagi.

Pernikahan adik DK tetap berjalan selepas pemakaman MI dan DK pada hari Minggu. Sepenuturan Kirmanto, acara itu berlangsung penuh haru.

"Itu adiknya laki-lakinya (DK), dan yang MI kan masih keponakan DK juga," ungkapnya.

Korban ketiga, yakni IR mulai mengeluh sesak napas dan pandangan matanya kabur pada hari Minggu itu juga. Kirmanto menyebut napas korban saat itu sudah mulai tersengal-sengal.

"Napasnya udah putus-putus. Saya tanya gimana keadaannya, katanya matanya kabur, nggak cerah," ujarnya.

IR kemudian dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan penanganan medis. "Ditangani di sana disedot pakai alat itu keluar cairan yang warnanya biru merah hitam itu," sambungnya.

Minggu malam, IR akhirnya dinyatakan meninggal dunia dunia dan dimakamkan Senin (17/10/2022). Dia menjadi korban ketiga dari acara minum-minum miras oplosan itu.

Adapun dua orang lain yang ikut acara minum-minum itu yang juga harus sampai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif karena efek hampir serupa dengan ketiga korban lainnya.

Lebih jauh, Kirmanto menyebut bahwa para korban ini memang sering minum-minum miras. Hanya saja mereka tak pernah meresahkan warga dan dikenal cukup ramah oleh masyarakat setempat.

"Kalau di kampung baik sopan santun," ucap Kirmanto.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga Trimulyo, Jetis, Bantul dilaporkan tewas setelah diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, ketiga korban berinisial MI (24) DK (25) dan IR (37) bersama dua orang lainnya mengonsumsi miras oplosan dalam kemasan 5 botol ukuran 400 ml pada Kamis (13/10/2022) malam.

"Minuman keras oplosan jenis AL," kata Jeffry dalam keterangannya yang diterima, Senin (17/10/2022) pagi.

Polsek Jetis pun menyatakan masih mendalami asal muasal miras yang diduga menyebabkan tiga warga meninggal dunia tersebut. []

Sentimen: negatif (100%)