AKURAT.CO, Zulfan Lindan kini telah dinonaktifkan dari Partai NasDem buntut ucapannya yang mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan antitesis Presiden Jokowi. 

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menilai ucapan Zulfan sangat meresahkan. Sebab dinilai berdampak pada arah politik partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu. 

"Ini hal yang sangat sensitif, yang salah di-qoute, ya, akan berbelok arah politiknya. Dan kami merasakan dampaknya karena meng-qoute dan mengasosiasikan pendapat politisi perorangan sebagai pendapat partai politik, menjadi bias di ruang publik. Ini yang tidak boleh," kata Johnny saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (17/10/2022) malam. 

Adapun, kata Johnny, pernyataan setiap orang tidak dapat diasosiasikan sebagai sikap partai. 

NasDem tentu tidak merasa keberatan dengan pernyataan Zulfan, akan tetapi partainya saat ini memiliki arah politik yang tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga tuntas. 

Oleh karena itu, pernyataan Zulfan terkait Anies yang merupakan antitesis Jokowi dianggap bukan pernyataan Partai NasDem, melainkan hanya anggapan Zulfan seorang diri. 

"Hanya orang-orang yang ditunjuk mengatasnamakan partai sajalah yang boleh menyampaikan sikap politik dan policy kebijakan Partai NasDem," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu. 

Lebih lanjut, Johnny mengkonfirmasi bahwa Zulfan telah mengundurkan diri, sebelum DPP mengirim surat penonaktifan kepada dirinya. 

"Sebagai pengurus kan sudah dinonaktifkan atau sudah mengundurkan dirilah lebih tepatnya. Dan sudah disetujui pengunduran dirinya maka Pak Zulfan tentu mempunyai hak-haknya sebagai anggota," pungkasnya. []