Sentimen
Positif (47%)
18 Okt 2022 : 20.53
Informasi Tambahan

Institusi: Johns Hopkins University

Kasus: covid-19

Awas Covid Baru di Singapura, Kasus Bisa Meledak 15.000

19 Okt 2022 : 03.53 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Awas Covid Baru di Singapura, Kasus Bisa Meledak 15.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19 muncul lagi. Kali ini di negara tetangga RI, Singapura.

Varian itu disebut XBB. Kasus dilaporkan telah mengalami peningkatan sebulan terakhir.

Mengutip Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, XBB akan kembali membuat kasus Covid-19 negeri itu melonjak. Diyakini, kasus rata-rata akan mencapai 15.000 sehari.

-

-


Kasus disebut akan naik hingga pertengahan November. Meski begitu, pemerintah yakin akan turun setelah itu.

"Ini kemungkinan akan menjadi gelombang pendek dan tajam," tegasnya akhir pekan dikutip dari Channel News Asia (CNA), Senin (17/10/2022).

"Infeksi ulang juga berkontribusi (17%)," kata Ong lagi.

Di Singapura, XBB sekarang menjadi subvarian utama dengan 54% dari kasus lokal dari 3 hingga 9 Oktober. Padahal sepekan sebelumnya, dominasi kasus baru 22%.

"Membawa kembali mandat masker yang lebih ketat atau tindakan manajemen aman lainnya tidak dapat dikesampingkan," jelasnya lagi menekankan ke penduduk lansia dikutip Vietnamplus.

"Kementerian sedang memantau gelombang XBB dengan cermat dan dampaknya pada sistem perawatan kesehatan untuk melihat apakah beberapa tindakan ini diperlukan," ujarnya.

Subvarian Omicron tersebut, pertama kali terdeteksi pada Agustus di India. Sejak itu terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Mengutip The Daily Beast, XBB diyakini sebagai bentuk terburuk dari Covid-19 sejauh ini. Ia sangat menular dari varian lain dan mampu menghindari antibodi.

"Ini kemungkinan yang paling mampu menghindari kekebalan dan menimbulkan masalah untuk perawatan dan strategi pencegahan berbasis antibodi monoklonal saat ini," kata seorang ahli kesehatan masyarakat di Johns Hopkins.


[-]

-

Covid Singapura Diramal Meledak Lagi Juli, Ini Biang Keroknya
(sef/sef)

Sentimen: positif (47.1%)