Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Event: CFD
50% Konsumen Lebih Peduli Lingkungan, Pelaku Industri Makanan Wajib Lakukan Ini! Selasa, 18/10/2022, 15:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Perubahan perilaku konsumen saat pandemi dua tahun terakhir memengaruhi preferensi konsumen, termasuk makanan dan minuman.
Riset McKinsey menunjukkan lebih dari 50% yang perilakunya berubah menjadi lebih fokus pada produk yang ramah lingkungan. Pasalnya, dengan efek pandemi, konsumen kini mencari pilihan yang lebih berkelanjutan seraya melindungi bumi. Di sisi lain, industri makanan mulai menghadapi tantangan dengan meningkatnya populasi dan keterbatasan sumber daya makanan yang akan memengaruhi kualitas produk.
Baca Juga: Industri Rokok Elektrik Terus Tumbuh dan Beri Kontribusi Ekonomi, Pemerintah Diminta Berikan Insentif Khusus
Melihat kondisi tersebut, Kerry, perusahaan rasa dan nutrisi, mengadakan diskusi panel Creating a World of Sustainable Nutrition, berkolaborasi dengan McKinsey Asia dan GAPMMI (Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia).
Diskusi tersebut membahas seputar perilaku konsumen yang bergeser dan aspek utama untuk mewujudkan nutrisi berkelanjutan di industri makanan dan minuman.
General Manager of Kerry Indonesia, William Kelly mengatakan nutrisi berkelanjutan dan transformasi sistem pangan memiliki peluang besar untuk meningkatkan keuntungan finansial, sosial, dan lingkungan. Produk yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang tepat merupakan bagian besar dari apa yang dilihat Kerry dalam portofolio teknologi rasa dan nutrisinya.
"Hal ini memungkinkan pelaku industri untuk mengembangkan produk yang lezat dengan harga terjangkau sehingga para konsumen dapat membuat keputusan pada pilihan yang lebih baik dan lebih sehat,"kata William dalam keterangan resminya, Selasa (19l/10/2022)
Baca Juga: CPRO Operasikan Pabrik Pengolahan Makanan Beku dengan Kapasitas 12.000 Ton
Kerry berkomitmen untuk mewujudkan dunia dengan nutrisi berkelanjutan yang memungkinkan konsumen dapat mengonsumsi produk makanan dan minuman dengan rasa enak tanpa mengesampingkan aspek nutrisi di dalamnya, serta berdampak positif bagi lingkungan hidup.
Meskipun demikian, Kerry mengakui bahwa kolaborasi dan kerja sama dari pelaku industri merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk mewujudkannya.
“Kami mengundang pelaku industri untuk bergerak dan menghadirkan makanan dengan rasa yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan,"ujarnya
Baca Juga: Disamakan dengan Makanan Kadaluarsa, Humas Polri: Gas Air Mata Ketika Expired Tidak Efektif Lagi
Dalam perjalanan menciptakan dunia dengan nutrisi berkelanjutan, Kerry merancang strategi yang meliputi seluruh aspek berkelanjutan dalam hal nutrisi, lingkungan, dan sosial. Untuk konsumen, Kerry menyiapkan keamanan & keselamatan makanan, nutrisi positif & seimbang, nutrisi tambahan, dan nutrisi yang dipersonalisasikan bagi kebutuhan kesehatan tertentu.
“Kerry berkomitmen untuk memastikan sustainable nutrition tersedia untuk seluruh kelompok sosial ekonomi dan hal tersebut akan melibatkan inovasi dan kolaborasi dengan mitra kami,"ujarnya
Baca Juga: BPOM Temukan Dua Sampel Makanan Berbahaya di Arena CFD
"Bahkan, Kerry telah mencapai lebih dari 1 miliar konsumen dengan solusi nutrisi yang positif dan seimbang. Kami yakin akan mencapai lebih dari 2 miliar masyarakat dengan solusi sustainable nutrition pada 2030 dengan dukungan dari mitra kami.” tutup Daniel Campion, Sustainability Director of Kerry APMEA.
Baca Juga: Sampai 2025, Diproyeksikan Aset BTN Tembus Rp 550 Triliun
Sentimen: positif (100%)