INDOZONE.ID - Menjadi ibu rumah tangga enggak jadi pembatas bagi emak-emak di Cilegon untuk menghasilkan cuan. Hal itu dibuktikan dengan berkebun di sebuah lahan tidur.

Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cengek, di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten ini setiap hari berkutat dengan kebunnya. 

Lahan tidur hasilkan cuan di Cilegon, Banten bikin emak-emak bahagia. (Z Creators/Nadhila Zahrin)

Berbagai tanaman seperti kangkung, tomat, cengek, sawi, hingga jagung pulut yang ditanam. Dari tanaman tersebut mereka berhasil meraup omzet ratusan ribu untuk satu kali panen.

Ketua KWT Cengek, Siti Hasanah, mengatakan, tanaman-tanaman yang telah panen dari KWT Cengek ini biasa dijual untuk dimasukkan ke kas dan sisanya akan dibagikan kepada anggota.

"Tanaman yang sudah panen biasanya suka dijual, yang paling sering kangkung karena umur panennya sebentar paling 25 hari sisanya cukup lama prosesnya," kata Siti Hasanah.

Lahan tidur hasilkan cuan di Cilegon, Banten. (Z Creators/Nadhila Zahrin)

Siti juga mengatakan bahwa lahan seluas 200 meter tersebut selain untuk menghijaukan lingkungan, juga untuk memberdayakan ibu-ibu agar tetap produktif di sela mengurus rumah tangga.

"Pengen lingkungan hijau dan banyak manfaat dari hasil nanam. Lumayan buat ekonomi, biasa beli cengek, tomat, kangkong, sekarang tinggal metik," ujar Siti. 

Lahan tidur hasilkan cuan di Cilegon, Banten. (Z Creators/Nadhila Zahrin)

Kata Siti, saat sedang panen pun pernah ada permintaan dari instansi swasta untuk bekerjasama.

"Kaya kemarin panen kangkung dapet 25 kilo, dijual perikatnya Rp 4.000, cengek tomat 5-6 kilo. Bahkan, kalo udah panen ada yang minta kerjasama minta sayuran yang segar," jelas Siti. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators