Sentimen
Negatif (64%)
18 Okt 2022 : 03.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur, Jayapura

Kasus: korupsi

Kuasa Hukum: Ketua KPK Firli Bahuri Bakal ke Papua Lihat Kondisi Lukas Enembe

18 Okt 2022 : 03.06 Views 5

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Kuasa Hukum: Ketua KPK Firli Bahuri Bakal ke Papua Lihat Kondisi Lukas Enembe

Liputan6.com, Jakarta - Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, mengatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan ikut bersama tim dokter independen ke Jayapura, Papua, untuk melihat langsung kondisi kesehatan tersangka kasus dugaan suap gratifikasi itu.

"Jadi, pemeriksaan kesehatan ini oleh tim independen ini akan dilakukan di Jayapura, dan pimpinan KPK sendiri, menurut Pak Asep (Asep Guntur Rahayu/Direktur Penyidikan KPK) tadi, Ketua KPK akan hadir langsung bersama tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura," kata Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Sebelumnya, tim kuasa hukum dan dokter pribadi Lukas Enembe menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk bertemu dengan tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Direktur Penyidik KPK guna membahas soal kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Dikonfirmasi bahwa akan hadir juga ke Jayapura adalah Ketua KPK. Tadi disampaikan seperti itu dan saya kira ini suatu hal positif supaya bisa melihat kondisi kesehatan langsung Pak Gubernur," tambahnya.

Sementara itu, dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote, akan bertemu dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Lukas Enembe.

"Hasil pertemuan tadi juga bersama dengan dokter dari KPK juga. Rekomendasinya, hari ini secara independen saya dokter pribadi akan bertemu dengan IDI Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Pak Gubernur," kata Anton Mote.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan aparat TNI siap dikerahkan apabila ada masyarakat menghalangi proses hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe yang tengah terjerat kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Sentimen: negatif (64%)