Reporter: Khanif Lutfi|

Editor: Khanif Lutfi|

Senin 17-10-2022,18:43 WIB

Potret mengharukan saat dua orang suporter menyelamatkan anak kecil di dalam stadion Kanjuruhan Malang (dok Istimewa)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah 17 hari Tragedi Kanjuruhan, ternyata masih ada korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang

Ada delapan korban tragedi Kanjuruhan masih menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar. 

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Tegaskan Gas Air Mata Tidak Akan Digunakan Kembali

Direktur RSUD Saiful Anwar dr. Kohar Hari Santoso mengatakan, empat dari delapan korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan ditempatkan di unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU).

"Untuk yang saat ini masih berada di ICU ada empat orang. Empat itu kondisinya masih tidak stabil," kata Kohar di Kota Malang, Senin 17 Oktober 2022. 

Empat korban tragedi Kanjuruhan yang berada di ICU, kata dia, seluruhnya masih menggunakan alat bantu pernafasan.

Kohar mengatakan bahwa empat korban yang lain menjalani perawatan di fasilitas High Care Unit (HCU).

BACA JUGA:Komnas Ham Kaget, Aremania Sebut Pemprov Jatim Hentikan Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Korban yang menjalani perawatan di fasilitas HCU, menurut dia, kondisinya sudah lebih stabil mesti masih membutuhkan pengawasan penuh.

Ia mengatakan bahwa penempatan pasien di ICU dan HCU dilakukan berdasarkan kondisi pasien.

"Angka itu dinamis, makanya kita ada observasi di HCU. Jika ternyata butuh peningkatan (perawatan), dirawat di ICU. Untuk saat ini, empat orang di ICU dan empat lainnya di HCU," katanya.

Menurut dia, secara keseluruhan ada 78 korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar dan 70 orang di antaranya menjalani rawat jalan, secara berkala memeriksakan diri ke rumah sakit.

BACA JUGA:KontraS Dalami Dugaan Intimidasi kepada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan oleh Polisi

"Untuk hari ini, ada enam pasien Kanjuruhan yang kontrol di poli bedah dan enam lainnya di poli mata," katanya.

Sumber: