FAJAR.CO.ID,JAKARTA—Survei indikator politik menyebut kepuasan terhadap kinerja Jokowi meroket usai kasus minyak goreng diungkap.

Disebutkan, kenaikan popularitas Jokowi naik 5 persen menjadi 64,1 persen selama sepekan terakhir usai pemerintah berhasil menetapkan tersangka kasus minyak sawit.

Menanggapi hal itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengungkapkan hasil survei tersebut sangat lucu.

“Survei atau bisnis? Kasus mencuat, survei datang, hasilnya sangat lucu,” ungkapnya melalui akun Twitter, Selasa (18/10/2022).

Survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022 itu kata Anthony Budiawan, apa yang dilakukan Jokowi merupakan tanggung jawab yang mestinya memang dilakukan.

“Ada korupsi di kementerian, malah popularitas presiden yang bertanggung jawab atas berjalannya pemerintahan yg bersih malah naik?” imbuhnya.

“Apakah lembaga survei ini pikir rakyat begitu bodoh?” tandasnya.
(Arya/Fajar)