Sentimen
Negatif (100%)
18 Okt 2022 : 14.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasar Minggu, Karawang, Bantul

Kasus: pencurian

Takut Kena Marah Istri, Pria di Karawang Bikin Laporan Palsu Ngaku Jadi Korban Begal Padahal Kalah Judi

18 Okt 2022 : 14.47 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Takut Kena Marah Istri, Pria di Karawang Bikin Laporan Palsu Ngaku Jadi Korban Begal Padahal Kalah Judi


PRFMNEWS – Ada-ada saja perilaku seorang pria warga Rengasdengklok, Kabupaten Karawang yang membuat laporan palsu ke polisi mengaku jadi korban begal sepeda motor.

Perbuatan tak patut ditiru dengan membuat laporan palsu ke polisi sebagai korban begal tersebut dilakukan oleh Nasir (49).

Alasan Nasir nekat menyusun sandiwara sebagai korban begal hingga melapor ke polisi dengan keterangan bohong ternyata berkaitan dengan istrinya.

Baca Juga: Ngebet Ingin Punya mobil, Pemuda ini Nekat Begal Taksi Online di Bantul

Polisi menyatakan Nasir sengaja bersandiwara seolah-olah motornya dirampas oleh pelaku begal lantaran takut dimarahi oleh sang istri.

Pada kenyataannya, motor tersebut digadaikan oleh Nasir setelah dirinya kalah judi dan harus membayar uang taruhan.

Kabar laporan palsu yang dibuat Nasir dengan berbohong telah menjadi korban begal karena takut kena marah istrinya diungkap Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman.

Baca Juga: Hal Ini Diduga Jadi Alasan Pelaku Melakukan Modus Pura-pura Menjadi Korban Tabrak Lari

Suherman membenarkan pihaknya telah menerima laporan atas nama Nasir yang mengaku dibegal oleh sekelompok orang dan motornya dibawa kabur.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata laporan itu bohong. Tidak ada peristiwa begal motor seperti dialami pelapor yang mengaku jadi korban.

“Cerita karangan begal ini merupakan akal bulus Nasir kepada sang istri, karena takut dimarahi. Dia menyusun sandiwara, mengarang cerita yang cukup dramatis, karena takut dimarahi istri,” kata Suherman, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Modus Tuduh Tabrak Keluarga, Terakhir Beraksi di Pasar Minggu Jakarta

Suherman lanjut memaparkan kronologi di mana suatu hari Nasir keluar rumah membawa motor.

Namun, saat pulang ke rumah, Nasir tidak membawa kembali kendaraannya dan mengaku kepada sang istri kalau ia menjadi korban begal, sehingga motornya diambil.

"Kepada kita (polisi), Nasir mengakui kalau ia bukanlah korban begal. Ia sengaja mengarang cerita sebagai alasan kepada sang istri. Dia kalah main judi, tidak ada uang jadi menggadaikan motor miliknya untuk menutupi kekalahan," ucapnya.

Menurutnya, polisi mengetahui jika Nasir berbohong karena ia kerap memberikan jawaban yang berubah-ubah saat dimintai keterangan oleh petugas.

Suherman mengaku hanya mengingatkan Nasir agar tidak mengulangi perbuatannya, karena informasi tentang adanya begal kini tengah meresahkan masyarakat.***

Sentimen: negatif (100%)