Sentimen
Negatif (97%)
17 Okt 2022 : 22.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Cerita Petani Di Banyuasih, Puluhan Tahun Tidur Beralasan Kayu hingga Dibangunkan Rumah Lewat TMMD Ke-115 Bogor

18 Okt 2022 : 05.14 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Cerita Petani Di Banyuasih, Puluhan Tahun Tidur Beralasan Kayu hingga Dibangunkan Rumah Lewat TMMD Ke-115 Bogor

Kab. Bogor, Jawa Barat - Jajat (40) warga Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor sejak puluhan tahun dirinya tidur bersama keluarganya hanya beralasan papan kayu. Rumah panggung yang dia tempati terbuat dari sejumlah papan sudah mulai rapuh. Saat hujan turun, tetesan air dari lubang lubang kecil menghiasi rumahnya.

Namun kesedihan Jajat yang berprofesi sebagai petani serabutan ini mulai sirna. Pasalnya rumahnya masuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022, yang digiatkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor dengan dilakukan pembangunan ulang rumah layak huni.

Raut wajah, hingga tangisan kebahagian terpancar dari bapak anak dua itu. Menurut Jajat, dirinya bersama anak dan istrinya sudah lama menempati rumah bermodelkan panggung dengan dinding bilik kayu.

“saya menempati rumah ini sejak tahun 2001, dari jaman saya kecil hingga sekarang mempunyai anak,” ungkapnya Senin (17/10/2022).

Setiap harinya, diriya hanya tidur beralasan papan kayu bersama keluarganya. Jajatpun mengaku tidak bias berbuat banyak apalagi untuk membangun rumah yang layak huni bagi keluarganya. 

Keterbatasan ekonomi hingga bekerja serabutan membuat dirinya tidak mempunyai penghasilan yang mencukupi.

“kalau setiap harinya saya hanya petani disawah milik orang lain, kadang berkebun, ataupun menjadi kuli bangunan, untuk mencari nafkah, gimana ada kerjaannya saja,”tuturnya

Air matanyapun tak tertahankan saat menceritakan kondisi rumahnya, setiap hujan turun tetesan air dari berbagai sudut menghiasi rumahnya, kayu-kayu atap rumahnya hingga penyangganyapun mulai rapuh.

“Mau diperbaiki juga bingung uang dari mana, buat makan saja sudah Alhamdulillah, palingan tambal sulam pakai kayu-kayu seadanya yang ada di kebun, kalau hujan bocor dimana-mana, mau tidur aja susah kalau hujan,” ucapnya.

Dengan adanya Program TMMD ke-115 seakan menjadi berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarga.Rrumahnya kini sedang dilakukan pembangunan ulang menjadi rumah layak huni. 

“sayapun bersama keluarga berterima kasih sebesar-besarnya atas program TMMD ini dengan memperbaiki rumah saya menjadi layak huni,“ ucapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0621, Letkol Kav Gan Gan Rusgandara mengatakan pihaknya tengah melakukan kegiatan TMMD ke-115 tahun 2022, di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Berbagai kegiatan pembangunan dilakukan mulai dari pembuatan jalan penghubung dua Kecamatan Rumpin hingga Cigudeg, pembangunan MCK, serta pembangunan rumah tidak layak huni atau rutilahu.

“Pembangunan rumah tidak layak huni ini, saat ini sedang dilakukan pembangunan rumah milik Jajat seorang petani disana dengan kondis rumahnya terbuat dari bilik kayu bermodelkan panggung,” ungkapnya.

Rumah yang tidak layak huni, menjadi layak huni memang target program TMMD bagi warga sekitar disamping pembangunan jalan.

“Kegiatan TMMD ke-115 tahun 2022, berbagai macam pembangunan untuk kepentingan masyarakat di kerjakan, terlebih pembangunan rutilahu menjadi prioritas utama agar warga mendapatkan rumah yang layak huni, saat ini sedang dilakukan pengerjaan sudah hamper 50 persen, yang tadinya dari bilik kayu sekarang dilakukan pembangunan dengan tembok, agar lebih kokoh,” terangnya.(ant/chm)

Sentimen: negatif (97%)