Sentimen
Negatif (79%)
17 Okt 2022 : 19.19
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Dukuh

Partai Terkait

DPRD Bakal Bentuk Pansus soal Halte Tutupi Patung Selamat Datang

18 Okt 2022 : 02.19 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

DPRD Bakal Bentuk Pansus soal Halte Tutupi Patung Selamat Datang
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pihaknya bakal berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Sekda, hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan TSP terkait Halte Bundaran HI yang dianggap menghalangi Patung Selamat Datang. Dia menyebut akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas halte tersebut.

"Nanti bentuknya seperti pansus itu dilaksanakan dan bagaimana arahannya karena bukan apa-apa, nggak keliatan ini (Patung Selamat Datang), ketutup kan, nggak boleh," kata Prasetyo kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Dia mengatakan pihaknya bakal menelaah pembangunan Halte Bundaran HI lantaran menutupi Patung Selamat Datang dan Hotel Indonesia Kempinski yang berstatus objek diduga cagar budaya (ODCB).

-

-

"Karena bukan apa-apa, apa pun ceritanya, Patung Selamat Datang HI, Kempinski, dasarnya itu kan cagar budaya," ujar politikus PDIP ini.

Singgung JPO di Bundaran HI Pernah Dibongkar

Pras juga menyinggung jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas yang dibongkar pada 2018. Dia menyebut JPO itu dibongkar lantaran dianggap menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang.

"Waktu itu pernah JPO yang Dukuh Atas menutupi. Itu (JPO) dibongkar, ternyata ada yang lebih menutupi. Nah itu kita dalam diskusi masalah cagar budaya itu," kata Edi.

Halte Bundaran HI Tutupi Patung Selamat Datang

Sebelumnya, sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal, memprotes pembangunan halte TransJakarta di Bundaran HI. Halte itu menutupi Patung Selamat Datang di Bundaran HI hingga gedung Sarinah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Halte Bundaran HI Disebut Halangi Cagar Budaya, Ini Komentar Warga':

[-]

Sentimen: negatif (79.9%)