image0.jpeg Peresmian Indonesia Women Center di kompleks Gedung Wanita Yogyakarta (Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bersama Yayasan Hari Ibu dan berbagai organisasi perempuan salah satunya Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) menginisiasi Indonesia Women Center di kompleks Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta. Sabtu (15/10/2022), pusat pendampingan perempuan pertama dari Kowani ini diharapkan menginspirasi terciptanya lebih banyak ruang serupa di Indonesia. 

Wiendu Nuryanti, Ketua Yayasan Hari Ibu yang juga Organizing Comitee Rakernas FPPI, mengatakan Indonesia Women Center dibuat untuk meringankan beban dan tantangan yang dihadapi kaum perempuan. Saat ini persoalan yang dihadapi perempuan semakin kompleks sehingga perlu disikapi serius oleh berbagai pihak. 

“Apakah ini sifatnya kekerasan, berbagai hal peminggiran peran perempuan atau ketidakadilan gender. Semakin hari hal-hal itu semakin berat tantangannya. Kita inginkan kehadiran Indonesia Women Center ini menjadi bagian dari jejaring memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia. Di sini bisa melakukan pendampingan, konsultasi dan mengurai berbagai persoalan yang dialami perempuan. Kehadiran Indonesia Women Center harapannya bisa membantu semakin banyak perempuan yang mengalami persoalan agar menemukan jalan keluar,” ungkap Wiendu.

Wiendu mengatakan, kehadiran Indonesia Women Center di kompleks Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta ini diharapkan pula menjadi pemantik ruang-ruang serupa di seluruh Indonesia. Kowani dengan 102 organisasi perempuan di dalamnya memiliki jejaring kuat yang harapannya bisa bergerak bersama. 

“Semoga di Yogyakarta ini mengawali lahirnya Women Center di seluruh Indonesia. Kami berharap bisa membawa manfaat dan membantu lebih banyak perempuan Indonesia,” tandas dia. 

Sementara, Ketua Umum Kowani, Sri Woerjaningsih menambahkan munculnya Indonesia Women Center dilatarbelakangi banyaknya persoalan yang dialami perempuan saat ini. Kekerasan dan pelecehan menurut Sri menjadi yang terbesar dialami dan sayangnya banyak perempuan yang takut untuk menyampaikan penderitaan mereka. 

“Kami semua menjadi saksi sejarah mulai dibukanya Indonesia Women Center. Semoga ini bisa menginspirasi, membawa manfaat untuk perempuan. Kalau perempuan bersatu, kami yakin kita bersama bisa mencapai Indonesia emas,” tandasnya. (Fxh)