Sentimen
Negatif (92%)
17 Okt 2022 : 22.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Depok

Kasus: mayat

Pelajar Depok Hanyut di Curug Cikembar Akhirnya Ditemukan

18 Okt 2022 : 05.02 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Pelajar Depok Hanyut di Curug Cikembar Akhirnya Ditemukan

AYOBOGOR.COM - Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar, akhirnya ditemukan Tim Gabungan.

Pencarian korban hanyut Pelajar Depok  terbawa arus aliran Curug Cikembar Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yang di lakukan oleh Tim Gabungan Akhirnya membuahkan hasil.

Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar satu korban berinisial A (15) pelajar SMP IT AL- Hikmah Depok akhirnya ditemukan dikampung Batu Kasur desa Batulayang Cisarua, Pada Senin (17/10)

Penemuan korban A (15) Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar tersebut pertama kali ditemukan oleh para pelajar SD yang melintas di sekitaran lokasi melihat ada sesosok mayat di aliran sungai yang tersangkut di bebatuan. T

im gabungan dari Polres Bogor bersama TNI, SAR, BPBD, Sat Pol PP, PMI dan Relawan yang menerima informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar.

Setalah di lakukan pemeriksaan bahwa mayat tersebut merupakan Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar berinisial A pelajar SMP IT AL- Hikmah Depok yang hanyut terbawa arus aliran sungai Cikembar.

Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa mengatakan bahwa Pelajara SMP Al Hikmah Depok yakni A (15) yang menjadi salah satu korban hanyut di aliran Curug Cikembar yang terjadi pada 12 Oktober 2022 berhasil di temukan di hari ke lima pencarian korban sekitar pukul 10.25 WIB kondisi telah meninggal dunia.

Korban Pelajar Depok yang hanyut di Curug Cikembar  terbawa arus sejauh 3 kilometer dari titik awal kejadian. Jadi 4 Pelajar SMP IT AL- Hikmah yang terbawa arus Curug Cikembar seluruhnya berhasil di ketemukan.

"Jenazah korban langsung kita evakuasi ke RSUD Ciawi Untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemudian nantinya kita akan serahkan ke pihak keluarga korban untuk di makamkan," ungkap Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa.

Sentimen: negatif (92.8%)