Sentimen
Netral (98%)
17 Okt 2022 : 17.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Putri Candrawathi Mengaku Tak Paham soal Dakwaan yang Dibaca Jaksa Hampir 2 Jam

18 Okt 2022 : 00.38 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Putri Candrawathi Mengaku Tak Paham soal Dakwaan yang Dibaca Jaksa Hampir 2 Jam

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menceritakan detik-detik kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022 pukul 17.10 WIB. Menurut Jaksa, terdapat enam orang termasuk Yosua pada peristiwa maut tersebut, yaitu Ferdy Sambo, Ricky Rizal, Kuwat Ma’ruf, Richard Eliezer, dan Putri Candrawathi sendiri.

Merinci posisi mereka, diketahui Yosua tengah berhadapan dengan Richard Eliezer dan Ferdy Sambo yang sedang emosi sebab mendengar peristiwa dugaan pelecehan terhadap istrinya.

“Kokang senjata mu,” kata Sambo kepada Eliezer seperti ditirukan oleh jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Sementara itu, Ricky Rizal dan Kuwat Ma’ruf yang sudah tahu momen itu akan terjadi tengah berada di luar. Sambo meminta keduanya berjaga jika Yosua melakukan perlawanan. Sedangkan Putri tengah berada di dalam kamar di lantai dua.

“Putri Candrawathi berada di dalam kamar utama dengan jarak kurang lebih 3 meter dari posisi korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ujar jaksa.

Dari posisi masing-masing tersebut, akhirnya Eliezer menembakkan tiga sampai empat peluru ke arah Yosua yang menyebabkannya tergeletak bersimbah darah di dekat tangga.

Sentimen: netral (98.1%)