Sentimen
Negatif (100%)
17 Okt 2022 : 16.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Korban Tewas Miras Oplosan di Bantul Bertambah

17 Okt 2022 : 23.11 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Korban Tewas Miras Oplosan di Bantul Bertambah

Harianjogja.com, BANTUL—Korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Dusun Kowang, Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul bertambah menjadi total tiga orang. Setelah dirawat di RSUD Panembahan Senopati selama 14 jam sejak Minggu, (16/10/2022) pukul 08.00 WIB, nyawa Ida Rusmanto, 49, tidak dapat tertolong. Dia dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Jetis, AKP Hatta Azharuddin Amrullah, mengatakan pada Kamis, (13/10/2022) di Dusun Kowang sedang digelar hajatan pernikahan Donal yang merupakan adik kandung Daniel Krismanto, 24, korban tewas akibat miras oplosan.

Bersama dengan Ida Rusmanto dan Adam Ardiyansah, Daniel menenggak habis miras dua botol plastik ukuran 400 mililiter.

PROMOTED:  Resmikan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja Berharap IKM Naik Kelas

Tak lama berselang, Kasihono, 42, datang. Dia diminta membeli miras satu botol dengan ukuran sama. Miras tersebut diminum habis berempat.

Terakhir, Muhamad Ihsan datang dan membawa dua botol miras berukuran sama. Sebelum pulang, lima orang tersebut menghabiskan dua miras tersebut.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Berduaan dengan Brigadir J, Kuat Ma'ruf Singgung Duri dalam Rumah Tangga

Pada Sabtu, (15/10/2022) pukul 05.00 WIB, Muhammad Ihsan ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya. Dia lantas dibawa ke RS Nurhidayah sekitar pukul 04.00 WIB. Selama kurang lebih 7 jam, kondisi korban tak mengalami perkembangan. Lalu, siang harinya, korban dirujuk ke RS Hermina Yogyakarta. Setelah mendapat perawatan selama kurang lebih 3,5 jam korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah Ihan, giliran Daniel mengeluh sakit di hari yang sama pukul 20.00 WIB lalu dibawa ke RS Nur Hidayah. Dia dinyatakan meninggal pada Minggu, (16/10/2022) pukul 06.00 WIB.

Tak berhenti di situ, di hari yang sama ketika Daniel meninggal, Ida Rusmanto, Kasihono, dan Adam Ardiyansah mengeluhkan hal yang sama. Kemudian, mereka bertiga berobat ke RSUD Panembahan Senopati.

Adam mendapat rawat jalan sedangkan Ida dan Kasihono dirawat inap. Nahas, pada pukul 22.00 WIB, Ida dinyatakan meninggal dan Kasihono masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati.

Dengan begitu, total korban tewas akibat miras oplosan bertambah menjadi tiga orang yaitu Daniel Krismanto, Muhamad Ihsan, dan Ida Rusmanto.

Jelas Hatta, semua korban merupakan saudara. Seperti Daniel Krismanto yang merupakan sepupu Muhammad Ihsan.

Hasil analisa Polsek Jetis memaparkan gejala yang dialami korban meninggal dunia di RS Hermina dan RS Nurhidayah sangat indentik yaitu keduanya mengalami hilang kesadaran dengan jarak waktu yang tidak lama.

Sementara itu, Polsek Jetis telah melakukan penyelidikan dan penggeledahan terhadap terduga pelaku, Bobon, bukan nama sebenarnya, 25, di rumahnya pada Minggu, (16/10/2022) pukul 10.15 WIB. Namun polisi tidak menemukan minuman keras oplosan.

Menurut Hatta, Bobon mengaku sudah sejak lama tidak menjual miras.

Sedangkan Polsek Jetis masih belum dapat bertanya kepada korban lain karena informasi yang diberikan masih simpang siur akibat kesadaran mereka yang belum pulih sepenuhnya.

Penyelidikan terkendala akibat barang bukti yang didapat hanya dua botol bekas miras dengan sisa yang sedikit.

“Tigal botol lain sudah diloakkan,” kata Hatta ditemui di Polsek Jetis pada Senin, (17/10/2022). 

Apabila Bobon terbukti sebagai pelaku, dia terancam dijerat Pasal 204 Ayat (1), Ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perbuatan melawan hukum karena menjual barang yang membahayakan jiwa dan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: negatif (100%)