Felix Siauw: Yang Teriak-Teriak Radikal Ternyata Pelaku Kriminal, Korupsi dan Narkoba Juga
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Penceramah Felix Siauw mengundang berbagai perhatian publik. Kali ini tentang cuitannya tentang pihak yang kerap meneriakkan radikalisme yang menguncang banyak respons.
Pada akun Twitter-nya, Felix Siauw menyebut banyak oknum yang sering kali memojokkan tentang radikalisme ternyata juga melakukan hal yang tercela.
"Terlalu banyak yang teriak-teriak radikal, ternyata pelaku kriminal, korupsi, narkoba, dan tidakan menjijikkan lainnya," tulis Felix Siauw di akun Twitternya pada Jumat (14/10/2022).
Lebih lanjut, Felix menyebutkan bahwa ungkapan-ungkapan radikal hanya digunakan untuk menutupi perbuatan jahat.
"Sepertinya 'radikal' hanya jadi isu untuk menutupi kejahatannya," imbuhnya.
Cuitan Felix sontak mengundang berbagai respons baik pro maupun kontra dari warganet.
Satu sisi warganet setuju dengan pernyataan Felix namun di sisi lain tak sedikit pula yang kontra.
"Mabuk agama sama menjijikannya dengan narkoba dan korupsi, bahkan lebih mematikan," komentar warganet.
"Lix, twitmu mantap tu, oke kalau begitu kita bersama-sama berangus korupsi, narkoba juga radikal kan?" imbuh warganet lain.
"Sama aja koh, banyak dakwah kebaikan tapi sumbangan atau donatur di embat juga apalagi menyandang tokoh agama, mau dibawa kemana umatnya, tapi yakin enggak ada radikalisme" tambah lainnya.
"Radikalisme adalah ada dan berbahaya bagi bangsa, sama dengan korupsi, narkoba, dan lain-lain harus diberantas," tulis warganet di kolom komentar.
"Yang lebih berbahaya lagi, penggiringan opini soal radikalisme seakan hanya pengalihan isu yang keluar dari mulut pentolan ormas pengacau negeri," timpal lainnya.
"Masih aja terus membuat narasi menyesatkan untuk membodohi dan memprovokasi masyarakat," balas warganet.
Felix Siauw sendiri tidak secara spesifik menunjuk oknum yang teriak radikal namun perilaku kriminal.
Saat berita ini dibuat, cuitan tersebut telah disuai ribuan kali dengan ratusan komentar dari warganet.
terlalu banyak yang teriak-teriak radikal, ternyata pelaku kriminal, korupsi, narkoba, dan tidakan menjijikkan lainnya. sepertinya "radikal" hanya jadi isu untuk menutupi kejahatannya
— Felix Siauw (@felixsiauw) October 14, 2022Sentimen: negatif (99.2%)