Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada segenap jajaran Polri pada hari ini (Jumat, 14/10).

"Ya, besok didengarkan [arahannya]," kata Jokowi di Kantor Pos Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (13/10).

Arahan bakal disampaikan kepada pejabat utama Mabes Polri, kapolda, hingga kapolres se-Indonesia.

Di sisi lain, Jokowi menilai, kepolisian terus bekerja keras melaksanakan tugasnya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau dilihat di bawah, saya melihat, polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat. Itu yang saya lihat," tandasnya, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).

Kinerja Polri tengah disorot dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa anggotanya dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dan perintangan penyidikannya (obstruction of justice).

Kasus tersebut melibatkan bekas Kadiv Propam, Ferdy Sambo, dan beberapa personel "Korps Bhayangkara" di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kedua perkara ini.

Polri pun dinilai kurang tegas dalam pengusutan kasus tersebut, seperti sempat belum menahan istri Sambo, Putri Candrawathi. Hal itu membuat kepercayaan publik merosot tajam.