FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerhati pendidikan, Darmaningtyas mengatakan, reformasi bisa dilakukan dengan membenahi sistem suap di tubuh Polri.

Menurutnya, sistem suap dalam rekrutmen calon anggota Polri harus dibenahi.

“Reformsi Polri harus dimulai dari proses rekruitmen calon anggota Polri baik yang lewat Akpol dan Bintara tidak pakai uang suap,” ujarnya, Minggu (16/10/2022).

Selain itu, kata dia, pendidikan kedinasan hingga kenaikan pangkat/jabatan juga mesti jauh dari sistem suap.

“Mengikuti pendidikan kedinasan juga tanpa harus bayar uang suap dan kenaikan pangkat/jabatan juga tanpa gunakan uang suap. Selama semua serba uang, sulit berubah,” tandas penulis Buku Melawan Liberalisme Pendidikan ini.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumpulkan seluruh pejabat Polri di Istana, Jumat (14/10/2022) lalu.

Dalam pertemuannya, Jokowi banyak memberikan pengarahan utamanya dalam membenahi intitusi Polri yang banyak disorot publik. (selfi/fajar)