DIREKTUR Riset dan Kajian Lingkaran Suara Publik (LSP) Indra Nuryadin menyebut Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertenggerbdi urutan paling atas dalam tangga survei oleh lembaganya.

"Survei ini menegaskan elektabilitas Prabowo masih berada di posisi teratas dengan perolehan 31,8%. Disusul oleh Ganjar 20,4%, Anies 11,7% dan Capres lainnya," kata Indra dalam rilis surveinya, Sabtu (15/10).

Adapun tingkat elektabilitas 17 nama yang masuk dalam radarnya, antara lain, Prabowo Subianto (31,8 persen), Ganjar Prabowo (20,4 persen), Anies Rasyid Baswedan (11,7 persen), Ridwan Kamil (10,5 persen), Agus Harimuti Yudhoyono (7,2 persen), dan Puan Maharani (2,9 persen).

Berikutnya ialah Sandiaga Uno (2,1 persen), Erick Thohir (2,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,9 persen), Muhaimin Iskandar (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Andika Perkasa (0,6 persen), Surya Paloh (0,3 persen), La Nyalla Mahmud Mattalitti (0,2 persen), Zulkifli Hasan (0,2 persen), Ahmad Syaikhu (0,2 persen), dan undecided voters (4,2 persen).

Ketika mengukur tingkat elektabilitas itu, pihaknya melakukan tiga simulasi. Pertanyaan elektabilitas dibuat dengan tidak memasukkan beberapa tokoh, seperti Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan ke dalam format pertanyaan tertutup. "Hasilnya masih menempatkan Prabowo sebagai pemuncak elektabilitas," tandas Indra.

Pada pertanyaan simulasi yang tidak menyertakan Sandi, meskipun tidak signifikan terjadi pergeseran pemilih, elektabilitas Prabowo bertambah 0,5 persen. Sementara, Ganjar bertambah 0,3 persen, dan Anies bertambah 0,1 persen jika dibandingkan dengan perolehan elektabilitas pertanyaan sebelumnya.

Pertanyaan yang tidak memasukkan Ganjar pergeseran pemilih kembali terjadi dan kemungkinan besar dipengaruhi oleh pemilih Gubernur Jawa Tengah itu. Elektabilitas Prabowo juga meningkat 3,9 persen, sementara Ridwan Kamil naik ke posisi kedua bertambah 1,1 persen.

Menurut Indra, limpahan dari Ganjar mungkin paling banyak diperoleh oleh Puan Maharani, ada lonjakan sebesar 4,6 persen dari 2,9 persen menjadi 7,5 persen. "Masih ada pemilih Ganjar yang memilih calon lainnya. Masih ada 12,0 persen yang belum menentukan pilihannya," tandasnya

Lalu simulasi yang tidak memasukkan Anies pergeseran kembali terjadi, elektabilitas Prabowo bertambah 2,8 persen, Ganjar bertambah 0,2 persen, dan Ridwan Kamil bertambah 1,9 persen dari elektabilitas yang menyertakan semua calon.

"Simulasi ini menunjukkan pergeseran elektabilitas dari Ganjar dan Anies ini juga menunjukkan bahwa Prabowo dapat diterima baik oleh pemilih Ganjar maupun pemilih Anies," ujarnya.

Survei digelar periode 1-10 Oktober 2022 dengan metode wawancara secara langsung dengan bantuan pengisian kuisioner. Jumlah responden yang diambil sebanyak 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error yang ditetapkan sebesar ±2,8%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (Ant/OL-8)