Tarian kontemporer meramaikan peresmian Obelix Village (Surya Adi Lesmana)

Krjogja.com - SLEMAN - Ada yang baru di DIY untuk dijadikan tujuan wisata. Objek wisata baru ini terletak di Padukuhan Krandon, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman. Bernuansa desa dan bisa dikunjungi masyarakat serta wisatawan objek tersebut bernama Obelix Village.

Yang ditawarkan adalah hamparan taman yang berpadu dengan sejumlah bangunan arsitektur Jawa bercat dominan warna putih. Taman dan bangunan unik tersebut dikelilingi areal persawahan.

Dari namanya, bisa diterka jika destinasi ini terkait dengan Obelix Hills, tempat wisata berlatar bukit Prambanan yang sangat hits. Tebakan tersebut benar. Karena Obelix Village merupakan objek kedua yang dikembangkan manajemen All Obelix. Monika Priyatno selaku Manajer menuturkan, proyek village ini idenya bermula dari keinginan mencari suatu tempat rekreasi unik di tengah sawah.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang natural tanpa merusak eksistensi kawasan ini sebagai lahan kuning. Sebagaimana Obelix Hills yang sudah terlebih dulu hadir, kami tetap berprinsip tidak mengubah keaslian objek,” kata Ica sapaannya, di sela peresmian Sabtu (15/10).

Berawal dari niat itu lalu tercetus gagasan membuat objek wisata dengan desain back to nature. Sesuai konsep tersebut, Obelix Village yang berdiri pada lahan seluas 4 hektare menyuguhkan wahana yang tidak jauh dari kesan alami semisal mini farm dan little zoo.

Mini farm adalah wahana edukasi tentang pertanian. Di sini, pengunjung bisa ikut bercocok tanam dan memanen hasil tani. Selain itu dapat bertransaksi aneka produk sayuran organik. Sedangkan little zoo mengusung konsep kebun binatang mini yang di dalamnya terdapat berbagai macam satwa seperti rusa, kelinci, burung, sapi, kambing dan kuda poni. Pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa lewat cara memberikan pakan yang sudah disediakan pihak pengelola.

Spot activity ini pula yang menjadi salah satu daya tarik di Obelix Village selain nuansa khas pedesaan. Tak cuma itu, ada pula wahana river deck dimana pengunjung dapat bersantai di tepi sungai sembari menikmati ragam kuliner.

Berlokasi di tengah lingkungan pedesaan serta tak jauh dari pemukiman penduduk, tentunya pemberdayaan warga tidak luput dari perhatian. Sebelum acara pembukaan, pihaknya juga sudah mengadakan bakti sosial serta kegiatan lain yang melibatkan warga. “Nantinya, kami juga menggandeng desa wisata melalui atraksi gerobak sapi," tegasnya. Cukup dengan membayar tiket masuk mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu, pengunjung telah bisa menikmati suasana di Obelix Village.

Meski lokasinya "mblusuk" tapi untuk menuju ke tempat ini masyarakat sangatlah mudah. Bisa melalui jalur Jalan Magelang ataupun Jalan Palagan, untuk selanjutnya mengarah ke kawasan Padukuhan Krandon, Kalurahan Pandowoharjo. (Sal)