Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Singkawang
Tokoh Terkait
Bima Arya
Bogor Siaga Bencana, Bima Arya Minta Jajarannya Stand By Seminggu ke Depan
Detik.com Jenis Media: News
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta jajarannya siaga bencana di Kota Bogor. Hal itu dilakukan setelah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga akhir 2022.
Bima meminta jajarannya tetap bersiaga di Kota Bogor. Dia mengatakan tidak perlu ke luar kota apabila tidak mendesak.
"Saya tidak melarang ke luar kota, tapi tolong diprioritaskan yang betul-betul penting saja. Kalau terkait koordinasi kebijakan, silakan, tidak apa-apa. Tapi kalau tidak urgen, ya stand by di Kota Bogor seminggu ke depan," kata Bima Arya melalui keterangannya, Sabtu (15/10/2022).
Dia memberi contoh dengan membatalkan acara yang semula hendak didatanginya di Singkawang. Hal itu dilakukan untuk siaga bencana di Kota Bogor.
"Statusnya ini yang membuat Kota Bogor juga bisa bergerak dengan cepat dalam proses pengalokasian bantuan, pembangunan fisik, anggaran, mitigasi bencana, dan lainnya karena ada payung hukumnya," paparnya.
"Tadi kata teman-teman di DPRD ada Rp 25 miliar di anggaran perubahan. Angka ini harusnya leluasa untuk tanggap darurat bencana sampai tahun anggaran selesai, tapi untuk relokasi tidak cukup," sambungnya.
Situasi ini, lanjut Bima, harus disikapi tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Jangka pendek akan dilakukan dengan normalisasi pembersihan di sungai.
Sementara itu, jangka menengah dengan memastikan logistik di posko terpenuhi dan perbaruan data. Untuk jangka panjang dengan memetakan titik-titik rumah yang akan direlokasi.
"Dalam satu minggu saya sudah memberikan deadline untuk lakukan pemetaan berapa rumah yang wajib direlokasi, karena lokasinya berbahaya atau melanggar aturan di seluruh Kota Bogor. Jadi tahu penganggarannya berapa dan tahapannya," tegasnya.
Bima sebelumnya menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kota Bogor. Status ini berlaku hingga 31 Desember.
"Prediksi perkiraan kondisi cuaca ke depan, maka saya memutuskan menetapkan Kota Bogor kondisinya tanggap darurat sampai tanggal 31 Desember," kata Bima Arya setelah meninjau lokasi longsor Gang Barjo, Kota Bogor, Kamis (13/10).
Bima meminta seluruh aparat bersiaga terhadap segala kemungkinan terburuk imbas cuaca ekstrem yang sedang terjadi. Dia juga meminta warga waspada.
(aik/aik)Sentimen: negatif (99.9%)