FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menjadi sorotan publik oleh beberapa kejadian menggemparkan selama Oktober 2022.

Tercatat, setidaknya ada 6 kejadian yang membuat Polri kerepotan di penghujung tahun. Pertama, dan yang paling menampar, tragedi Kanjuruhan. Tidak hanya menyita perhatian publik tanah air, namun juga dunia.

Sepak bola Eropa berbondong-bondong memberikan doa dan dukungan pada Indonesia, khususnya korban tragedi kerusuhan di Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Akibat dari kelalaian aparat kemanan Stadion, dan kesalahan SOP peredaman massa, ratusan nyawa melayang sia-sia. Lebih rincinya, 132 orang meninggal pada tragedi tersebut.

Kedua, prank youtubers Baim-Paula. Ada dua anggota Polisi yang dimintai keterangan terkait prank Baim dan istrinya. Keduanya merupakan anggota Polsek Kebayoran Lama.

Dari kanal YouTube pribadi milik Baim Wong, pria yang terkenal dengan konten berbagi rezki itu, membuat sebuah konten video prank terhadap pihak kepolisian terkait isu yang tengah panas dan merebak belakangan ini. Yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap seorang pedangdut Lesti Kejora.

Ketiga, Kapolres Malang dan Kapolda Jatim dicopot. Hal ini tidak kalah menggemparkan dari kejadian sebelumnya.

Khusus Kapolres Malang, pencopotan jabatannya buntut tragedi Kanjuruhan di stadion Kanjuruhan Malang. Hal itu sebagai bentuk tindakan tegas Kapolri atas kelalaian anak buahnya.

Sementara, pencopotan Kapolda Jatim, senada dengan pencopotan Kapolres Malang. Juga buntut dari tragedi Kanjuruhan.

Pencopotan Irjen Nico sebagai Kapolda Jawa Timur juga disebabkan karena besarnya tekanan publik terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

Keempat, belum selesai pada kasus Teddy, laporan KDRT yang melibatkan pasangan selebriti Lesti Billar alias Leslar dicabut oada Jumat (14/10/2022).

Pencabutan laporan itu dilakukan oleh Lesti sendiri. Dan, memberikan kesempatan kedua pada suaminya.

Bagaimanapun juga, menurut pengakuan Lesti. Billar tetap ayah terbaik bagi anaknya. Atas sikap Lesti yang mematahkan asumsi publik, dirinya mendapat tidak sedikit cibiran dari waeganet.

Kelima, pengganti Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa ditangkap Propam lantaran terlibat pada jaringan narkotika.

Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menegaskan, membatalkan TR (Telegram) terkait penempatan Teddy Minahasa sebagai Kapolda.

Diketahui, Teddy Minahasa belum lama ini ditunjuk Kapolri menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim. Namun karena perbuatannya, akan digantikan posisinya oleh pejabat yang baru. Hal itu diungkapkan Kapolri dalam konferensi Persnya, Jumat (14/10/2022).

Keenam, seluruh pimpinan Polri dipanggil Presiden. Mulai dari Kapolri, sampai Kapolres seluruh Indonesia dipanggil ke Istana negara.

Pembicaraan Presiden dengan para pejabat Polisi sepertinya sangat serius. Hal itu bisa dilihat karena para pejabat polisi juga dilarang membawa ponsel.

Mereka hanya boleh membawa buku catatan dan pulpen. Polisi yang hadir juga tidak boleh membawa ajudan.

(Muhsin/fajar)