Gaya hidup mewah akan menimbulkan kecemburuan sosial di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo menyarankan pejabat kepolisian untuk menyudahi kebiasaan bergaya hidup mewah. Pasalnya hal itu dapat menimbulkan kecemburuan sosial di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat.

“Saya ingatkan yang namanya Polres, Kapolres, Kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, mengerem total masalah gaya hidup,” kata Jokowi dalam arahannya kepada pejabat Polri, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10).

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Jokowi mengungkapkan gaya hidup mewah Polri masuk dalam daftar keluhan terbanyak masyarakat.

Puji Kapolri Soal Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, PBNU: Terimakasih Kembalikan Integritas Polri

Selain itu, Jokowi mengingatkan Polri untuk menghindari tindakan represif dalam menangani permasalahan.

“Keluhan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen itu sebuah persepsi karena pungli (pungutan liar, red), tolong diredam, sewenang-wenang tolong diredam anggota-anggotanya. Pendekatan yang represif dijauhi," tegasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, petinggi Mabes Polri, kapolda, hingga kapolres di Istana Kepresidenan pada Jumat (14/10).

Pemanggilan ini seiring dengan kinerja institusi Polri yang jadi sorotan sejak kasus Ferdy Sambo. Sejumlah perwira bahkan terlibat dalam skenario yang dibuat eks Kadiv Propam itu.

Lalu, Polri kembali jadi pusat perhatian terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.