Rusia Warning NATO! Ancam Perang Dunia III, Bencana Besar
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia secara blak-blakan memperingatkan Barat, terutama NATO. Campur tangan atas Ukraina secara terus menerus akan memicu Perang Dunia III (PD III).
Apalagi kalau Ukraina jadi bergabung dengan NATO. Kremlin menyebut, bakal ada bencana besar, tak hanya bagi Barat tapi seluruh umat manusia.
"Kyiv sangat menyadari," kata Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov kepada TASS, dikutip New York Post, Jumat (14/10/2022).
"Bahwa langkah seperti itu (bergabung dengan NATO) berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia III," tegasnya.
Peringatan ini muncul sehari setelah seorang pejabat NATO memperingatkan Rusia agar tidak menyerang Ukraina dengan senjata nuklir. Ini, kata NATO, akan memicu respon fisik dari sekutu Ukraina.
Hal itu kemudian ditambah komentar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Ia menegaskan kewajiban NATO untuk mempertahankan setiap anggotanya.
Merujuk hal tersebut, Venediktov menganggap Barat dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri yang justru sedang merencanakan serangan pendahuluan. Apalagi sejak akhir September, Ukraina getol kembali membujuk NATO untuk ikut aliansi.
"Kata-kata Zelensky bukan hanya semacam komentar, tetapi seruan terbuka untuk Perang Dunia III, yang tidak ada pemenangnya," kata Venediktov lagi.
"Pejabat Rusia tidak pernah menyuarakan ancaman untuk menggunakan senjata pemusnah massal apa pun," klaimnya lagi.
"Tapi di Eropa, beberapa politisi secara terbuka menyerukan tindakan seperti itu. Bahkan sejumlah politisi di Uni Eropa (UE) tidak menyembunyikan dan tidak menutup kemungkinan penggunaan senjata pemusnah massal terhadap Rusia," tegasnya.
Ia pun meminta Barat agar berpikir dengan jelas. Termasuk mengerti segala konsekuensi yang dihadapi jika terlalu dekat dengan Ukraina.
"Kita harus ingat. Konflik nuklir akan benar-benar mempengaruhi seluruh dunia ... tidak hanya untuk Rusia dan Barat secara kolektif, tetapi secara umum negara mana pun di planet ini," tambahnya.
"Konsekuensinya akan menjadi bencana besar bagi seluruh umat manusia," ujarnya.
Rusia sendiri telah menyerang Ukraina sejak Februari. Di awal pekan ini, serangan menggila hingga ke 40 kota di Ukraina.
Kota pelabuhan selatan Mykolaiv mengalami pemboman besar-besaran selama tiga hari berturut-turut. Sementara rudal juga menghantam sekitar 30 gedung dan rumah bertingkat di kota Nikopol di wilayah Dnipropetrovsk.
Ribuan orang dibiarkan tanpa listrik setelah jaringan pipa gas dan saluran listrik terkena. Kemarin, drone juga menghantam wilayah di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv.
PBB telah mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya "kejahatan perang". Karena beberapa rudal mengenai fasilitas publik termasuk taman bermain.
[-]
-
Rusia Mengintai, Negara Ini Bakal Dipersenjatai Seperti NATO?(sef/sef)
Sentimen: negatif (98.5%)