AKURAT.CO Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap terkait kasus narkoba. Ramai pemberitaan mengatakan bahwa Teddy Minahasa ditangkap siang ini, Jumat (14/10) oleh Divisi Propam Polri. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni pun merespons hal itu ketika dimintai keterangan okeh sejumlah awak media. 

"Sementara diduga (penangkapan Teddy Minahasa) benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Ahmad Sahroni. 

Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara. Jendral kelahiran 5 Mei 1969 itu mengatakan akan memberikan keterangan terkait dugaan kasus Teddy Minahasa sore ini. 

Diketahui, Irjen Teddy Minahasa baru saja empat hari menjabat sebagai Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta. Penunjukan itu berdasarkan surat telegram resmi Nomor ST/2134/IX/KEP/2022.

Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa sempat menududuki sejumlah jabatan penting. Apa saja? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut perjalanan karier Irjen Teddy Minahasa. 

Irjen Teddy Minahasa memulai dinas sebagai polisi sejak 1993. Lalu, ia mulai menjabat posisi penting pada 2008 sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah. Kemudian, pada 2014, jenderal kelahiran lahir 23 November 1970 di Minahasa, Sulawesi Utara ini sempat menduduki posisi penting sebagian ajudan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014. Selanjutnya, pada tahin 2017 ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI. Masih di tahun yang sama, Teddy menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri. 

Pada  2018, Teddy Minahasa menggantikan pendahulunya,  Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten. Namun, jabatan itu hanya diampu selama tiga bulan saja, yakni dari 13 Agustus 2018 hingga 17 November 2018. Sebab, di tahun yang sama ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung hingga 26 April 2019.

Pada 2021, jenderal yang disebut memiliki kekayaan hingga Rp20 miliar ini sempat ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat menggantikan Toni Harmanto. Jabatan itu ia ampu sejak 25 Agustus 2021 hingga 10 Oktober 2022. Lebih lanjut, ia kemudian menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim. Penunjukan itu berdasarkan surat telegram resmi Nomor ST/2134/IX/KEP/2022.

Irjen Teddy Minahasa juga merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.[]