14 Okt 2022 : 18.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi

Tokoh Terkait
Dwi Rianto Jatmiko

Dwi Rianto Jatmiko

Rumah Warga Terdampak Bencana Bakal Dapat Bantuan Hingga Rp15 Juta dari Pemkab Ngawi

15 Okt 2022 : 01.44 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Rumah Warga Terdampak Bencana Bakal Dapat Bantuan Hingga Rp15 Juta dari Pemkab Ngawi

Ngawi (beritajatim.com) – Sejumlah rumah warga di wilayah Kabupaten Ngawi terdampak akibat angin puting beliung dan angin kencang yang melanda pada 8 Oktober 2022 hingga 10 Oktober 2022. Terparah, ada tiga rumah yang ambruk imbas angin puting beliung yang melanda pada 8 Oktober 2022 lalu. Sementara, belasan rumah mengalami rusak berat, sisanya rusak ringan yang mencapai ratusan rumah.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan jika Pemkab Ngawi sudah menyiapkan dana untuk membantu masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak bencana. Bantuan yang digelontorkan mulai Rp5 juta, Rp10 juta, dan Rp15 juta. Masing-masing diperuntukkan untuk kerusakan ringan, sedang, berat atau hingga ambruk.

“Kami sudah cek langsung salah satunya rumah Pak Sukir warga Desa Waruk Tengah, Pangkur, Ngawi. Sudah ada standarisasi rumah rumah rusak yang terdampak bencana. Untuk rumah yang sampai ambruk kami berikan bantuan Rp15 juta. Untuk yang rusak ringan hingga berat kami bantu Rp5 juta sampai Rp10 juta,” kata Mas Antok, sapaan lekat Dwi Rianto Jatmiko, Kamis (13/10/2022).

Antok membenarkan jika pihaknya sudah menyiapkan dana tersebut dalam dana belanja tidak terduga (BTT). Pemkab Ngawi mengalokasikan Rp1,5 miliar untuk bantuan pada masyarakat yang terdampak bencana. Pihaknya juga meminta keterlibatan pemerintah desa, TNI, Polri, dan relawan gabungan untuk turut memberikan bantuan jika masyarakat terdampak butuh evakuasi.

Pihaknya memastikan seluruh instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana sudah siap tanggap bencana. Sekaligus, sejumlah dinas yang fokus pada pelayanan juga diminta untuk memastikan seluruh fasilitas aman pasca kejadian puting beliung dan angin kencang yang melanda pada tanggal 8,9, dan 10 Oktober 2022.

“Puskesmas Padas sempat mengalami kerusakan bagian atap. Kami sudah minta dinas kesehatan untuk mengecek apakah ada puskesmas lain yang juga terdampak. Kemudian, juga dinas pendidikan dan kebudayaan untuk memastikan seluruh sekolah aman dan tidak terdampak puting beliung,” terang Mas Antok. [fiq/suf]