14 Okt 2022 : 01.14
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Vaksin Covid-19 DIY Menipis Bikin Puskesmas Hentikan Layanan Booster, Dinkes: Menterinya Belum Jawab

14 Okt 2022 : 08.14 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Vaksin Covid-19 DIY Menipis Bikin Puskesmas Hentikan Layanan Booster, Dinkes: Menterinya Belum Jawab

AKURAT.CO Ketersediaan vaksin Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini kian menipis. Layanan vaksinasi penguat atau booster sekarang hanya terpusat di beberapa sentra di tingkat kabupaten saja.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari mengatakan, pihaknya masih menanti pasokan dosis vaksin Covid-19 tambahan dari Kementerian Kesehatan RI untuk bisa kembali mendistribusikan vaksinasi penguat bagi masyarakat.

Permintaan dosis vaksin tambahan sesuai kebutuhan pun telah disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ke Kemenkes.

baca juga:

"Tapi sampai sekarang belum dijawab oleh menterinya," kata Rini, Kamis (13/10/2022).

Karena menipisnya stok vaksin, lanjut Rini, tidak semua puskesmas dapat melayani vaksinasi booster untuk sementara ini. Layanannya saat ini hanya ada di beberapa sentra di tingkat kabupaten saja.

Kendati demikian, menurut Rini, masyarakat yang hendak mendapatkan layanan vaksinasi booster masih dapat menghubungi dinas kesehatan di masing-masing kabupaten. Dengan catatan stoknya yang terbatas.

"Di Kota Yogyakarta juga masih ada jadwalnya, cuma dengan keterbatasan karena sudah menipis," imbuh dia.

Besar harapan Rini, pasokan tambahan segara bisa dikirimkan sehingga cakupan vaksinasi booster pertama, khususnya untuk masyarakat umum di DIY bisa kembali ditingkatkan. 

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY Agus Priyanta menyebutkan cakupan vaksinasi Covid-19 booster bagi masyarakat di DIY mencapai 1.255.805 orang atau 43,61 persen dari target keseluruhan sasaran 3.181.285 jiwa per Rabu (12/10/2022) kemarin.

Adapun vaksinasi booster kedua di DIY baru menjangkau nakes mencapai 26.148 nakes atau 77,36 persen saja. []