Sentimen
Netral (78%)
13 Okt 2022 : 15.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

NasDem Nonaktifkan Zulfan Lindan, PDIP Singgung Rahasia Terdalam Terungkap

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

13 Okt 2022 : 15.43
NasDem Nonaktifkan Zulfan Lindan, PDIP Singgung Rahasia Terdalam Terungkap
Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung rahasia yang diungkapkan NasDem.

"Ya masalah aktif nonaktif itu kan kedaulatan setiap partai. Ya mungkin ada rahasia yang terdalam yang kemudian diungkapkan jadi akhirnya menerima sanksi. Kita nggak tahu. Itu kedaulatan partai," ujar Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Hasto menegaskan tidak mau ikut campur masalah Zulfan Lindan. Terkait komunikasi partai, dia menyebut PDIP masih membukanya.

-

-

"Komunikasi kan sebenarnya PDIP ini kan membuka berbagai ya multilevel, multi approach of political communication ya. Ada di jajaran DPP, ada di jajaran fraksi, ada jajaran grassroot. Komunikasi selalu dibuka karena kita partai musyawarah," ungkapnya.

NasDem Nonaktifkan Zulfan Lindan

Kejutan datang dari Partai NasDem. Partai yang dipimpin Surya Paloh ini menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.

Surat penonaktifan Zulfan Lindan diteken hari ini, Kamis (13/10/2022) dengan nomor 228-SI/DPP-NasDem/X/2022. Keterangan dalam surat itu yakni peringatan keras untuk Zulfan Lindan.

Dalam surat yang ditandatangani langsung Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate, keputusan menonaktifkan Zulfan Lindan karena pernyataan yang tidak produktif bahkan cenderung menurunkan citra Partai NasDem.

"Menonaktifkan Saudara Zulfan Lindan dari Kepengurusan DPP Partai NasDem," demikian petikan surat Partai NasDem.

Zulfan Lindan dilarang memberikan pernyataan di media massa atas nama fungsionaris Partai NasDem.

"Dilarang memberikan atau membuat pernyataan di meda massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem sampai waktu yang ditetapkan," bunyi surat itu.

Simak juga 'Jokowi Rencanakan Reshuffle, PDIP: Pak Jokowi Butuh Menteri Loyal':

[-]

(ain/gbr)

Sentimen: netral (78%)