Abadikini.com, SOFIFI – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku Utara Ke-23, Rabu, 12 Oktober 2022, dihelat pagi, pukul 10:30 WIT, di pelataran masjid raya Sofifi. Pada pukul 14:00 WIT digelar Sidang Paripurna DPRD Provinsi Maluku dengan agenda pidato gubernur dalam rangka HUT tersebut.

Sangat disayangkan, kedua agenda penting itu tidak dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur dan hanya diwakilkan kepada sekretaris daerah.

Ketidakhadiran Gubernur dan Wagub Malut itu dikritik oleh Sofyan Daud, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Dapil I Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat dari Fraksi Partai Bulan Bintang.

“Saya sangat menyesalkan ketidakhadiran gubernur dan wakil gubernur dalam peringatan HUT Provinsi Maluku Utara ke 23,” kata Sofyan.

Menurutnya, ketidak hadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Ini sangat tidak etis, sebab HUT seperti ini adalah agenda tahunan daerah yang resmi.

“Ini agenda penting. Hari besar daerah yang jadwalnya tetap, bukan tentatif, sehingga gubernur dan wakil gubernur tidak boleh mengagendakan kegiatan lain pada hari/tanggal tersebut,” ujar Sofyan.

Tak hanya itu, Sofyan Daud dalam Sidang Paripurna itu juga mengatakan, ketidakhadiran gubernur dan wakil gubernur ini menjadi preseden negatif, mengindikasikan sikap kurang serius dan rendahnya kesungguhan mereka dalam membangun daerah.

“Ini menjadi preseden kurang baik, mengindikasikan ketidaksungguhan dalam membangun darah. Karenanya, bagi saya, tema HUT tahun ini tentang Maluku Utara Sinergi dan Sofifi Mandiri, hanya basa-basi, lips service, isapan jempol belaka,” pungkasnya.