Sentimen
Negatif (99%)
13 Okt 2022 : 11.29
Informasi Tambahan

Institusi: IPB

Kab/Kota: Bogor, Depok

Duka Aipda Wawang, Anaknya Meninggal Terseret Arus di Curug Kembar

13 Okt 2022 : 18.29 Views 3

Detik.com Detik.com

Duka Aipda Wawang, Anaknya Meninggal Terseret Arus di Curug Kembar
Depok -

Empat orang siswa SMPIT Al Hikmah Depok terseret arus di Curug Kembar, Bogor. Satu dari tiga korban meninggal dunia adalah Amira Hana Pramono (13).

Amira merupakan anak polisi, Aipda Wawang Sidik Pramono. Kepergian Amira untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi Wawang dan keluarga.

Wawang mengetahui putrinya dinyatakan hilang setelah dikabari pihak sekolah pada Rabu (12/10) malam. Kaget dan cemas berkecamuk dalam pikiran Wawang saat itu.

-

-

"Sekitar jam 20.00 WIB, jadi infonya cuma ananda Amira hilang kebawa air gitu aja," ujar Wawang ditemui di rumah duka, di Jl Kober, Pondok Cina, Beji, Depok, Kamis (13/10/2022).

Amira bersama 104 siswa-siswi SMPIT berangkat ke Curug Kembar, Bogor, Rabu (12/10) pagi. Para siswa berangkat ke Curug Kembar untuk mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) yang diselenggarakan pihak sekolah.

"(Kegiatan LDKS) dari kemarin pagi, siang makan sama salat Zuhur berjemaah. Habis itu ke Curug pas baliknya air bah turun," tutur Wawang.

Empat siswa terjebak arus deras, termasuk Amira. Anak ke-2 dari 4 bersaudara itu ditemukan pada malam hari dalam kondisi meninggal dunia.

"Yang terjebak banyak, cuma yang hilang itu yang empat itu, termasuk anak saya. Yang 4 itu ada yang ketemu jam 18.00 WIB, anak saya jam 21.00 malam," papar Wawang.

Di mata Wawang, sosok Amira adalah anak yang baik. Amira sendiri merupakan siswi Kelas VIII SMPIT Al Hikmah, Cimanggis, Depok.

"Insyaallah baik anaknya," katanya.

Rumah duka ramai didatangi para pelayat. Amira dimakamkan hari ini di TPU Kober, Depok.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Mahasiswi IPB yang Hilang di Gorong-gorong Belum Ditemukan

[-]

4 Siswa Hanyut di Curug Kembar, 1 Masih Hilang

Pencarian siswa hanyut di Curug Kembar dilanjutkan hari ini. Petugas masih mencari satu siswa yang hilang.

"Pencarian dilanjutkan pagi ini. SAR-nya baru pada berdatangan," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin saat dihubungi, Kamis (13/10).

Pencarian dilakukan sejak Rabu (12/10) kemarin dan dihentikan sementara pada malam hari.

"Kalau kendala sih cuma waktu saja, pencarian semalam sampai jam 23.30 WIB," ungkapnya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan.

Kemudian para siswa melakukan hiking di kawasan Curug Kembar. Tiba-tiba aliran arus menjadi deras dan keempat korban hanyut terbawa arus.

(mea/mea)

Sentimen: negatif (99.8%)