Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kebon Sirih
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Yang Diketahui soal Calon Pj Gubernur DKI Sejauh Ini
Jakarta -
Calon Pj Gubernur DKI Jakarta tengah dibahas dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) oleh DPRD DKI Jakarta. Rapat tersebut membahas usulan nama calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang. Untuk itu, perlu dibahas calon Pj Gubernur DKI penggantinya.
Berikut ini informasi seputar pembahasan calon Pj Gubernur DKI Jakarta.
Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta telah menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) terkait pembahasan calon Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan. Hasilnya, Rapimgab akan digelar selama 2 hari kedepan.
Hasil Rapat Bamus yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ini memutuskan penyelenggaraan Rapimgab pada 12-13 September 2022.
Prasetyo menjelaskan Rapimgab hari pertama akan membahas mengenai mekanisme serta teknis pembahasan usulan nama calon Pj Gubernur DKI.
"Kami putuskan untuk siang ini, 12 September pukul 13.00 untuk WIB menggelar Rapat pimpinan DPRD DKI Jakarta yang membahas Mekanisme Usulan Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Fraksi," kata Prasetyo di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Senin (12/9/2022).
Keesokan harinya, Rapimgab akan dilanjutkan dengan membahas mengenai usulan tiga nama calon Pj Gubernur DKI dari masing-masing fraksi. Rapimgab akan digelar tepat setelah paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria.
"Kemudian Besok siang, 13 September pukul 13.00 WIB setelah Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wagub DKI Jakarta yang masa jabatannya berakhir di 16 Oktober 2022 kami akan kembali menggelar Rapim Usulan tiga nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Fraksi," jelasnya.
Penjadwalan Rapimgab pun disetujui oleh seluruh anggota Bamus DPRD DKI Jakarta yang hadir pada hari ini.
Tiga Nama Digadang-gadang Jadi Pj Gubernur DKI, Siapa Saja?
Terkait pengganti Anies Baswedan, DPRD DKI Jakarta memiliki waktu hingga 16 Oktiber 2022 untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejauh ini ada tiga nama yang digadang-gadang akan diusulkan DPRD DKI ke Jokowi.
Tiga nama tersebut yaitu Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Dirangkum detikcom, Senin (12/9/2022), berikut ini profil kegitanya, yaitu:
Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono menjabat Kasetpres sejak periode pertama kepemimpinan Jokowi. Sebelum menjabat Kasetpres, Heru pernah mengisi berbagai jabatan di DKI.
Dikutip dari lama Jakarta.go.id, Heru pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru juga sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2017, nama Heru makin mentereng lantaran sempat masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ahok kala Pilgub DKI di tahun itu. Memiliki cukup pengalaman membuat Heru akhirnya ditunjuk menjadi Kasetpres di tahun yang sama.
Marullah Matali
Marullah turut digadang-gadang jadi Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Sebelum menjabat Sekda DKI, Marullah pernah menduduki jabatan Wali Kota Jakarta Selatan tahun 2018-2021. Selain itu, sejumlah jabatan di lingkup Pemprov DKI pernah diemban Marullah.
Pada 2021, Marullah terpilih di antara tiga kandidat calon sekda yang diajukan Anies Baswedan. Dua kandidat lainnya yaitu Asisten Sekda Bidang Ekonomi Marullah Matali (Wali Kota Jakarta Selatan) dan Sigit Wijatmoko (Wali Kota Jakarta Utara).
Marullah ditunjuk jadi Sekda DKI karena Sekda sebelumnya, Saefullah, meninggal dunia akibat Covid-19. Marullah juga pernah mendapat penghargaan, yakni Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL. 1 dari Presiden RI (2012).
Bahtiar
Bahtiar menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri sejak Juli 2020. Sebelum menjabat Dirjen Polpum, Bahtiar pernah mengemban tugas sebagai Direktur Perundang-undangan Ditjen Polpum.
Catatan detikcom, Bahtiar pernah diberi tugas sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada September 2020. Salin itu, Bahtiar pernah menjadi Kapuspen Kemendagri.
Demikian informasi yang diketahui tentang calon Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Adapun hasilnya akan diketahui usai Rapimgab mendatang.
(wia/dhn)
Sentimen: negatif (92.8%)