Mahasiswa Demo BBM di Patung Kuda Bakar Spanduk Lalu Bubarkan Diri
Detik.com
Sejumlah mahasiswa menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Sebelum bubar, mahasiswa membakar sejumlah spanduk dan sampah di lokasi.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (12/9/2022) pukul 17.20 WIB, mahasiswa tampak mengumpulkan sejumlah spanduk di lokasi. Kemudian membakarnya bersama-sama.
Usai membakar spanduk, mahasiswa membubarkan diri. Mereka berjalan kaki menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakpus.
Petugas kebersihan segera membersihkan lokasi demo. Untuk sementara, Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup.
Dalam demonya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Tuntutan yang pertama adalah menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, menunda pembangunan ibu kota negara (IKN) untuk memprioritaskan anggaran.
"Menunda pembangunan IKN untuk memprioritaskan anggaran pada upaya stabilisasi kondisi sosial ekonomi masyarakat," demikian salah satu poin tuntutan mahasiswa.
Tuntutan ketiga, mahasiswa menuntut ada realokasi anggaran belanja kementerian atau lembaga yang tidak produktif. Tuntutan terakhir, mendorong pemerintah memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri.
Usai membakar spanduk, mahasiswa membubarkan diri. (Rizky AM/detikcom)Diketahui, hari ini ada sejumlah titik demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM naik di Jakarta yang dilakukan kelompok-kelompok yang berbeda.
Titik-titik demo itu terjadi di area Patung Kuda, kantor ojek online (ojol) di Blok M Jaksel, gedung DPR/MPR, dan Balai Kota Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, polisi bakal mengerahkan total 6.142 personel untuk pengawalan dan penjagaan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM. Salah satu yang akan dikawal yakni aksi PA 212 bersama ormas lainnya di Istana Negara.
"Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Minggu (11/9).
Simak Video: Aksi 1209 Selesai, Massa Bubarkan Diri dengan Tertib
[-]
(jbr/jbr)Sentimen: negatif (98.3%)