6 Hal dari Kebakaran Maut di Toko Bingkai Mampang

  • 21 April 2024 10:58:41
  • Views: 5

Jakarta -

Kebakaran melanda toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024. Kebakaran itu menewaskan tujuh orang, di antaranya balita dan satu anak 8 tahun.

Kebakaran toko bingkai itu terjadi pada Kamis (18/4) malam sekitar pukul 19.40 WIB. Api berkobar dan asap membubung saat kejadian. Pada malam itu, semula 5 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Polisi mengungkap api pertama kali muncul dari basement tersebut.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero saat dihubungi detikcom, Kamis (18/4).

Api baru berhasil dipadamkan pada Jumat (19/4) pagi. Petugas baru selesai melakukan proses pemadaman secara keseluruhan pada siang harinya.

Berikut ini rangkuman dari kebakaran maut toko bingkai di Mampang, Jaksel:

1. 7 Orang Tewas

Petugas menemukan tujuh orang korban dalam kebakaran tersebut. Ketujuh korban ditemukan tewas di ruangan lantai 2.

"Tujuh korban ditemukan dalam kondisi tewas," kata David.

David mengatakan ketujuh korban ditemukan saat petugas Damkar melakukan pendinginan. Ketujuhnya ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2.

2. Dugaan Penyebab Kebakaran

Penyebab kebakaran diduga karena kompresor meledak. Korban dalam peristiwa ini berjumlah 12 orang. Lima menderita luka bakar, sementara tujuh orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

"Dugaan Penyebab: ledakan kompresor," ujar KaSektor III Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan.

Agus mengatakan kebakaran terjadi diduga karena kompresor milik toko bingkai itu meledak. Kemudian, api menjalar ke ruangan lainnya.

Sementara itu, David menerangkan ledakan bermula ketika salah satu karyawan menyemprotkan bensin ke kayu ring kemudian percikan api muncul hingga api membesar.

"Saksi 1 selaku karyawan menerangkan pada saat saksi bekerja di basement korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap, dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan saksi lainnya. Api membesar ketika cairan bensin disemprotkan kemudian mengenai percikan api dari mesin potong.

3. Identitas Korban

Tim forensik RS Polri Kramat Jatu mengidentifikasi jasad tujuh korban tewas dalam kebakaran toko bingkai di Mampang. Identifikasi dilakukan karena kondisi jenazah dengan luka bakar hampir 100 persen.

"Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua, dan teridentifikasi," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Jumat (19/4/2024).

Hasilnya, korban tewas terdiri empat orang satu keluarga inti dan tiga orang ART.

"Empat keluarga, ART-nya ada tiga, kemudian yang empat satu keluarga," ujar Haryanto.

Adapun identitas tujuh korban tewas yakni

Thang Tjiman, laki-laki, usia 75 tahun
Heni, perempuan, usia 39 tahun
Riichi, usia 2 tahun
Austin, usia 8 tahun
Tia, perempuan, sekira usia 25 tahun
Shella, perempuan, sekira usia 20 tahun
Jesika, perempuan, usia 18 tahun.

Baca berita selengkapnya di sini>>


Sumber: https://news.detik.com/berita/d-7302594/6-hal-dari-kebakaran-maut-di-toko-bingkai-mampang

Tokoh









Graph

Extracted

persons Gunawan, Hariyanto, Haryanto, Suwandi,
ministries Polisi,
organizations API,
places DKI Jakarta,
cities Jati, Kramat, Kramat Jati, Mampang Prapatan,
cases kebakaran,
musicclubs APRIL,