PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa revitalisasi permukiman Pasar Gembrong tidak menggunakan dana APBD.

Ahmad Riza Patria menyebutkan revitalisasi perkampungan Pasar Gembrong sepenuhnya menggunakan dana CSR dari Baznas Bazis DKI.

Bukan dari APBD, tidak ada sama sekali APBD. Sumbernya dari Baznas baziz dan dari CSR, katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Sempat Terancam Tak Bisa Berkarier Lagi di Sepak Bola, Christian Eriksen Kini Jadi Pemain Manchester United

Adapun jumlah dana yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi Perkampungan Pasar Gembrong kata dia mencapai Rp7,8 Miliar.

Pembangunan diharapkan selesai pada September 2022, setelah peletakan batu pertama pada 1 Juli 2022 lalu.

Insya Allah dalam tiga bulan ke depan akan selesai, ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memulai revitalisasi permukiman Pasar Gembrong RW1 Cipinang Besar, Jakarta Timur setelah kawasan tersebut dilalap api pada April lalu.

Baca Juga: Dua Minggu Lagi! Naik Kendaraan Umum hingga Masuk Mal Wajib Vaksin Booster