17 Agustus Indonesia Merdeka Dari Pandemi, Amin

  • 11 Juni 2022 08:03:27
  • Views: 9

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemictalks mengunggah meme bendera Indonesia yang berkibar dengan latar virus Corona. Di dalamnya ada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Status endemi bisa jadi hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia, jika kasus Corona tetap melandai.

Dalam caption-nya, Pandemictalks mengunggah pernyataan Luhut yang menyarankan kepada Presiden Jokowi tidak buru-buru mencabut status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi. Luhut meminta Presiden Jokowi bersabar karena situasi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali.

Terlebih lagi, belakangan ini terjadi kenaikan kasus harian mencapai 500 ka­sus. Luhut juga melaporkan di Amerika Serikat terjadi kenaikan dan muncul var­ian baru Covid-19. Maka itu, sulit untuk mengubah status menjadi endemi.

“Sebabnya kita tidak buru-buru masuk endemi. Dan itu saya sarankan pada Presiden minggu lalu, kita tunggu dulu dua bulan ini Pak, kata Luhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Berita Terkait : HNW: Forum Majelis Syuro Dunia Perkuat Diplomasi Parlemen

Luhut menuturkan, bila dalam dua bu­lan ke depan Indonesia mampu mengendalikan Covid-19 dan tidak terjadi kenaikan kasus, maka Indonesia bisa menjadi endemi.

Akun @F_Abdillah berharap, tanggal 17 Agustus 2022, Indonesia bisa deklarasi bebas Covid-19 dari pandemi menjadi en­demi dan bebas masker. Meskipun nanti, ada saatnya kangen peraturan-peraturan zaman pandemi.

“17 Agustus seremonial merdeka dari pandemi Covid-19 menjadi endemi, harap @ZoneVenomwar.

Akun @Hermanto_Tannu berharap vi­rus Corona bisa hilang dari Indonesia dan Pemerintah mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.

 

Bagi @Cah_kalongan1, sebenarnya Indonesia sudah masuk fase transisi menuju endemi Covid-19. “Salah satu indikatornya, masyarakat sudah diizinkan membuka masker di luar ruangan, kata dia.

Berita Terkait : Bersama Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Akun @ester_w44 mendukung langkah Pemerintah yang tidak tergesa-gesa me­nentukan status endemi Covid-19. Sikap Pemerintah yang bijak dalam melangkah dan mengambil sikap atas pandemi Covid sudah tepat.

“Setiap masyarakat Indonesia harus sudah divaksin Covid-19 untuk kesia­pan menuju endemi Covid-19, saran @dwirama8900.

Akun @Polres_Paser mengingatkan, untuk bisa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi, ada banyak pertimbangan. Di antaranya, harus dikoordinasikan dengan WHO atau Badan Kesehatan Dunia.

Selain harus dikoordinasikan dengan WHO, lanjut @lawancovid19_id, transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi, mengharuskan adanya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan, serta per­timbangan sosial, ekonomi dan politik.

“Juga memenuhi 3 faktor transmisi komunitas dari WHO berada di level 1 se­lama 3 bulan berturut-turut. Faktor yang dimaksud adalah jumlah kasus per 100 ribu orang, jumlah pasien rawat inap per 100 ribu orang, dan jumlah pasien menin­ggal per 100 ribu orang, jelasnya.

Berita Terkait : Fajri Lolos Ke Perempatfinal

Akun @ProfessorZubairi menjelaskan, endemi bukan berari Covid-19 menghi­lang. Covid tetap ada. Tapi, karena se­bagian besar masyarakat sudah divaksin lengkap, kalau terinfeksi, kemungkinan hanya batuk pilek bersin saja.

“Tidak masalah status endemi maupun pandemi Covid-19, yang penting tetap bisa Work From Home (WFH). Mau virus apapun kalau interaksi orang dibatasi lumayan mencegah, kata @hirzi.

Sebenarnya, kata @antiee, masih banyak masyarakat yang kena Covid-19. Hanya saja, mereka tidak mau tes Covid-19. Dia bilang, masyarakat sekarang merasakan gejala Covid memilih diam ketimbang melakukan tes Covid. [TIF]


https://rm.id/baca-berita/nasional/127975/17-agustus-indonesia-merdeka-dari-pandemi-amin
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/127975/17-agustus-indonesia-merdeka-dari-pandemi-amin
Tokoh









Graph

Extracted

persons Hermanto, Hidayat Nur Wahid, joko widodo, Luhut Binsar Panjaitan,
companies ADA,
ministries DPR RI,
ngos WHO,
institutions HIPMI,
topics Protokol Kesehatan, WFH,
fasums Gedung DPR,
products emas, masker,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places DKI Jakarta, KALIMANTAN TIMUR,
cities Senayan,
cases covid-19,
brands Daihatsu,