Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (2014-2019)

Lahir: Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia, 8 April 1960

  • Presiden Partai Keadilan (2000-2003)
  • Presiden Partai Keadilan Sejahtera (2003-2004)
  • Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (2004-2009)
  • Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (2014-2019)
  • SDN Kebondalem Kidul Klaten (1967-1973)
  • Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam (1973-1978)
  • Insititut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1978-1979)
  • Universitas Islam Madinah (1979-1992)

Hidayat Nur Wahid adalah mantan Ketua MPR RI periode 2004-2009. Ia juga salah satu anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada tahun 2012, Hidayat Nur Wahid pernah mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Didik J Rachbini. Pada pemilihan itu Hidayat-Rachbini bersaing ketat dengan Jokowi-Ahok dan calon incumbent, Foke. Semula Hidayat adalah pengajar di beberapa Universitas Islam. Hidayat aktif di sebuah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM). Lembaga masyarakat ini kemudian berubah menjadi sebuah partai yang mengurusi politik praktis. Partai tempat Hidayat bernaung pertama kali adalah partai bentukan para aktivis LSM ini. Partai ini dinamakan dengan Partai Keadilan (PK) dan ia didaulat sebagai deklarator pembentukan partai. PK menjadi pintu gerbang Hidayat memasuki dunia politik. PK kemudian menjadi besar dan berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tak cuma sebagai anggota, tapi juga pimpinan, Presiden Partai. Dalam Pemilu 1999, PK mendapat 1,53 persen suara. setelah menjadi PKS, meraih suara sebesar 7,3 persen pada pemilu 2004. Hidayat cukup berpengaruh di DPR. Dia pernah menjadi Ketua MPR tahun 2004 sampai tahun 2009. Hidayat Nur Wahid adalah lulusan Pesantren Gontor dan pernah tinggal lama di Madinah. Meski sudah tinggal lama di Madinah, rasa suka terhadap wayang tak pudar. Hidayat mengidolakan tokoh Kresna. Hidayat bergabung pula dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI). Di sana, ia bahkan bukan anggota biasa, ia merupakan Anggota Dewan Pembina PEPADI dan pernah membuka festival wayang internasional pertama di Surabaya. Hidayat Nur Wahid menikah dengan Hj. Katian Indriawati dan dr. Diana Abbas Thalib, MARS. Istri pertama telah meninggal dunia dan menitipkan empat anak pada Hidayat, mereka adalah Inayatu Dzil Izzati, Ruzaina, Alla Khairi dan Hubaib Shidiqi. Ia jugat mendapat anugerah seorang putra dari istri kedua, dinamakan Nizar Muhammad. Pada bulan Mei 2018, namanya masuk ke dalam daftar 200 orang rekomendasi Kemenag.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
01 May 2024 21:53:00 Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN tempo.co 2024-05-01 21:53:00
01 May 2024 20:16:25 Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda jpnn.com 2024-05-01 20:16:25
01 May 2024 16:15:15 Disebut Jadi Bacagub DKI, Presiden PKS: Saya Pilih Jadi Komandan Pemenangan Pilkada republika.co.id 2024-05-01 16:15:15
30 April 2024 12:33:47 Panas Gelora Tolak PKS, Simak Lagi Cerita Lama soal Dua Faksi detik.com 2024-04-30 12:33:47
28 April 2024 12:18:20 LaNyalla: Mudah-mudahan PKS Semakin Jaya dan Konsisten Membela Rakyat rmol.id 2024-04-28 12:18:20
28 April 2024 09:32:00 PKS: Politik Gentong Babi Tak Boleh Terulang Lagi di Pilkada Nanti Minggu, 28/04/2024, 09:32 WIB wartaekonomi.co.id 2024-04-28 09:32:00
25 April 2024 22:35:52 Jazilul: PKB dan PKS Berpeluang Berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta republika.co.id 2024-04-25 22:35:52
25 April 2024 15:10:35 Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya jpnn.com 2024-04-25 15:10:35
25 April 2024 14:26:56 Hidayat Nur Wahid Berharap Ada Perbaikan Pemilu ke Depan beritajatim.com 2024-04-25 14:26:56
24 April 2024 22:18:05 Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, HNW Harap Pemilu Bisa Lebih Baik detik.com 2024-04-24 22:18:05